dc.description.abstract | Gagal ginjal kronik adalah gangguan fungsi ginjal progresif yang tidak dapat pulih kembali. Masalah kesehatan yang lebih serius yang terjadi pada pasien gagal ginjal kronik disebabkan karena kurangnya perhatian terhadap asupan maupun keluaran cairan sehingga dibutuhkan edukasi untuk melakukan pembatasan cairan. Tujuan dari asuhan keperawatan ini adalah mampu mengaplikasikan Analisis Asuhan Keperawatan Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Melalui Edukasi Pembatasan Cairan dengan media Leaflet untuk Mengatasi Masalah Hipervolemia di Ruang Melati RSU Anwar Medika Sidoarjo. Metode yang digunakan dalam melakukan asuhan keperawatan secara menyeluruh tentang hipervolemia. Partisipan dalam studi kasus ini adalah 2 pasien gagal ginjal kronik yang mengalami hypervolemia (D. 00222). Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi. Hasil dari asuhan keperawatan secara menyeluruh selama 3x24 jam pada partisipan, dalam pengkajian data dasar ditemukan data subjektif dan data objektif yang menunjukkan kedua partisipan mengalami hipervolemia. Rencana asuhan sesuai dengan yang diimplementasikan dalam asuhan keperawatan adalah manajemen hypervolemia (I. 03114). Implementasi evidence based nursing menggunakan edukasi pembatasan cairan menggunakan leaflet. Perbaikan kondisi responden 2 lebih cepat karena mendapatkan pengobatan yang lebih banyak dibandingkan responden 1 sehingga masa penyembuhan kedua responden bersamaan. Hanya saja frekuensi pernafasan responden 2 masih > 20x/menit. Responden diberikan HE untuk pembatasan cairan agar tidak terjadi hypervolemia. Penelitian ini telah memenuhi kriteria hasil sehingga kedua responden sudah mengalami haluaran urine meningkat, edema menurun, tekanan darah membaik, nadi membaik, dispneu menurun, dan tugor kulit membaik. | en_US |