dc.description.abstract | Dalam mengasuh anak tunagrahita, ibu sebagai pengasuh utama seringkali menghadapi tuntutan pengasuhan khusus yang menimbulkan parenting stress. Parenting stress dipengaruhi oleh keyakinan ibu didalam memberikan pengasuhan, dimana keyakinan dalam pengasuhan dapat menurunkan parenting stress tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan self efficacy parenting dengan parenting stress ibu yang memiliki anak tunagrahita di SLB Negeri Seduri Mojokerto. Penelitian ini menggunakan analitik korelasi dengan pendekatan Cross-Sectional. Tehnik pengambilan sample dalam penelitian ini menggunakan stratified random sampling dengan jumlah 85 responden. Pengumpulan data menggunakan instrumen Self Efficacy Parenting Task Indeks dan instrumen Parenting Stress Indeks Short Form. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar ibu memiliki self efficacy parenting rendah sebanyak 62,4% dan 48,2% ibu yang mengalami parenting stress sedang. Metode analisa data menggunakan Spearman’s Rho didapatkan p value 0,001 (p<0,05) dengan nilai Correlation Coefficient -0,699, maka dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi self efficacy parenting maka semakin rendah parenting stress yang akan dialami ibu yang memiliki anak tunagrahita. Hal ini disebabkan karena self efficacy parenting yang tinggi akan membuat ibu merasa lebih yakin akan kemampuan pengasuhannya, dapat mengontrol tingkat parenting stres yang dirasakan, dan ciptakan kebahagiaan bagi ibu, anak, dan keluarga | en_US |