Analisis Asuhan Keperawatan Pada Pasien Tb Paru Dengan Masalah Keperawatan Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif Dengan Penerapan Intervensi Nebulizer Kombinasi Fisioterapi Dada Di Rsu Al-Islam H.M. Mawardi Krian
Abstract
Tb paru adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri mycrobacterium tuberculosis yang menyerang paru-paru dan organ lainnya. Masalah utama pada pasien Tb paru adalah bersihan jalan tidak efektif. Bersihan jalan napas tidak efektif merupakan ketidakmampuan membersihkan sekret atau obstruksi jalan napas untuk mempertahankan jalan napas tetap paten. Metode penelitian deskritif dengan pendekatan studi kasus. 3 partisipan terlibat dalam studi kasus ini. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi. Implementasi asuhan keperawatan dari ke 2 pasein diterapkan invasi asuhan keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif dengan pemberian nebulizer selama 10-15 menit kombinasi fisioterapi dada selama 10-15 menit, didapatkan evaluasi masalah bersihan jalan napas tidak efektif teratasi pada klien 1 dan 2 dengan pasien mengatakan batuk berkurang dan sudah bisa mengeluarkan dahak. Sedangkan pada klien 3 dengan tidak diberikan terapi fisioterapi dada, masalah bersihan jalan napas tidak efektif teratasi sebagian karena masih terdengar suara napas tambahan ronkhi pada kedua lobus paru bawah serta belum adanya penurunan frekuensi napas,dan pasien mengatakan masih batuk dan belum bisa mengeluarkan dahak. Nebulizer kombinasi fisioterapi dada efektif mengatasi batuk pada pasien Tb paru karena dapat membantu mengencerkan dahak dan saluran napas lebih meluas sehingga dahak lebih mudah keluar saat batuk. Fisioterapi dada dapat meningkatkan efisiensi pernapasan mengeluarkan sekret dari saluran pernapasan dan klien dapat bernapas dengan bebas, tubuh juga akan mendapatkan oksigen yang cukup.