HUBUNGAN SELF-EFFICACY DENGAN STRES PADA MAHASISWA S1 KEPERAWATAN REGULER YANG SEDANG MENGERJAKAN SKRIPSI DI UNIVERSITAS BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
Date
2024-08-22Author
Haifatus Syafiqoh, Tsania
Ma'rifatul Azizah, Lilik
Kotijah, Siti
Metadata
Show full item recordAbstract
Mahasiswa tingkat akhir memiliki beban tersendiri salah satunya dalam mengerjakan skripsi sehingga perlu adanya self-efficcay, namun mahasiswa banyak yang masih mengalami kesulitan dan kendala didalam proses pengerjaan skripsinya sehingga mahasiswa mengalami self-efficacy rendah yang akhirnya menimbulkan stres. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan hubungan self-efficacy dengan stres pada mahasiswa S1 Keperawatan reguler yang sedang mengerjakan skripsi di Universitas Bina Sehat PPNI Mojokerto. Desain penelitian ini menggunakan Study Crossectional. Populasinya seluruh mahasiswa S1 Keperawatan reguler yang yang sedang mengerjakan skripsi di Universitas Bina Sehat PPNI Mojokerto sebanyak 159 mahasiswa dengan menggunakan teknik simple random sampling. Sampel pada penelitian ini sebanyak 61 mahasiswa S1 keperawatan reguler yang
mengerjakan skripsi di Universitas Bina Sehat PPNI Mojokerto. Data dikumpulkan dengan Instrumen General Self-efficacy Scale (GSES) dan Instrumen Skala Perceived Stress Scale-10 (PSS-10). Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar mahasiswa yang memiliki self-efficacy rendah sebesar 49,2% dengan 49,2% mahasiswa dengan stres berat. Analisa data menggunakan korelasi Spearman Rhodiperoleh P<α=0,05 yaitu 0,001<0,05 dengan Correlation Coefficient sebesar 0,405 dengan arah hubungan negatif. Maka dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi self efficacy semakin rendah stres mahasiswa, begitupun sebaliknya. Dikarenakan permasalahan yang dialami mahasiswa dalam mengerjakan skripsi memicu perasaan negatif yang dapat menimbulkan self-efficacy yang rendah berakibat kurangnya percaya diri dan dapat memicu stres pada mahasiswa yang mengerjakan skripsi.