PELAKSANAAN SENTRALISASI OBAT DI RUANG ANAK (FIRDAUS) RSi. AL-ISLAM H.M. MAWARDI KRIAN
Abstract
Sentrlisasi obat adalah pengelolaan obat pasien yang di berikan kewenangannnya kepada perawat yang akan di lakukan penyimpanan, pengoplosan, sampai pemberian obat ke pasien. Penelitian ini dilakukan dengan metode wawancara dan observasi pada perawat palaksana dan kepala ruangan serta observasi langsung pada lembar pengobatan pasien. Perawat ruangan Firdaus RSi Al-islam Mawardi Krian didapatkan hasil 100% mengerti dengan sentralisasi obat. Hasil dengan nilai form sentralisasi obat sudah hampir terisi penuh pada semua pasien kelolaan meliputi tepat identitas pasien (70%) sudah dilakukan namun hanya ditanyakan langsung tanpa melihat gelang identitas pasien, Menulis diagnosa pada lembar sentralisasi obat sebesar 60%, tanda tangan farmasi tidak dilakukan keseluruhan hanya 70%, tanda tangan perawat sebesar 100%, tanda tangan pasien sebesar 60% dilakukan. Pada penulisan identitas, jenis obat, jumlah, tanggal dan waktu pemberian, aturan pakai, dan rute 100% dilakukan dokumentasi. Ruangan Firdaus berada pada kuadran 2 (concervative) yang berarti Ruangan memiliki peluang yang sangan besar berhadapan dengan kelemahan internal yang sangat kuat. Strategi yang perlu dilakukan adalah meminimalisir permasalah internal untuk merebut peluang yang ada.