Show simple item record

dc.contributor.authorIka, Fitri Anggraeni
dc.date.accessioned2024-09-12T05:27:07Z
dc.date.available2024-09-12T05:27:07Z
dc.date.issued2024-09-06
dc.identifier.urihttps://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/2679
dc.description.abstractTingkat pengetahuan tentang penanganan pertama patah tulang, didapati data bahwa 7 orang dari 10 orang sanak saudara pasien di ruang C1 bedah RSPAL dr. Ramelan Surabaya tersebut belum mengetahui tentang penanganan pertama patah tulang. Hasil yang serupa ditemukan bahwa 63% dari responden di Jawa Timur tidak mengetahui cara yang benar, 27% hanya mengetahui cara tradisional, 10% tidak memiliki pengetahuan sama sekali tentang penanganan pertama patah tulang. Penelitian ini menggunakan metode experimen dengan One group pre test-post test design. Sampel penelitian sebanyak 35 responden keluarga pasien. Analisis data diuji menggunakan uji Statistic Wilcoxon Signed Ranktest. Hasil uji Statistic Wilcoxon Signed Ranktest didapatkan bahwa ada perbedaan pengetahuan penanganan pertama patah tulang sebelum dan sesudah diberikan edukasi penanganan pertama patah tulang (p value <0,05). Pemberian edukasi penanganan pertama patah tulang mempengaruhi peningkatan pengetahuan tindakan patah tulang tertutup.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherPerpustakaan Universitas Bina Sehat PPNIen_US
dc.subjectEdukasi, Patah Tulang, Penanganan pertama patah tulangen_US
dc.titlePENGARUH EDUKASI PENANGANAN PERTAMA PATAH TULANG TERHADAP PENGETAHUAN TINDAKAN PATAH TULANG TERTUTUP PADA KELUARGA PASIEN DI RUANG C1 BEDAH RSPAL Dr. RAMELAN SURABAYAen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record