• Login
    View Item 
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2024
    • View Item
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2024
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN SKIZOFRENIA DENGAN MASALAH PERILAKU KEKERASAN MENGGUNAKAN PENERAPAN INTERVENSI RELAKSASI OTOT PROGRESIF DI RUMAH SAKIT JIWA MENUR SURABAYA

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (2.452Mb)
    ABSTRAK (933.9Kb)
    KESEDIAAN PUBLIKASI (473.6Kb)
    BAB I (15.63Mb)
    BAB II (4.294Mb)
    BAB III (3.235Mb)
    BAB IV (882.5Kb)
    LAMPIRAN (5.306Mb)
    HASIL UJIAN SIMILARITAS (437.1Kb)
    Date
    2024-08-30
    Author
    Mahfudloh, Rohmatun
    Akbar, Amar
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Skizofrenia merupakan kondisi gangguan mental yang mempengaruhi kondisi kemampuan seseorang untuk berpikir, merasakan dan berperilaku baik. Permasalahan yang muncul pada klien dengan skizofrenia yaitu salah satunya adalah kondisi kekambuhan klien dimana klien dapat berperilaku marah, agresif bahkan amuk. Tujuan dari studi kasus ini adalah melakukan analisis asuhan kepada klien dengan skizofrenia dengan masalah perilaku kekerasan menggunakan penerapan intervensi relaksasi otot progresif. Metode penelitian dengan menggunakan pendekatan studi kasus yang dilakukan pada klien skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya dengan satu pastisipan sebagai klien kelolaan dalam pemberian intervensi. Studi kasus menunjukkan hasil bahwa dari hasil pengkajian didapatkan bahwa klien sering marah-marah, mengamuk, tatapan mata tajam atau sinis, bicara dengan suara yang keras, serta klien pernah memecahkan kaca jendela milik tetangga hingga meresahkan warga. Diagnosa masalah keperawatan jiwa yang muncul pada klien adalah perilaku kekerasan ditandai dengan perilaku marah, biacar dengan nada tinggi, tatapan mata tajam atau bermusuhan dan mencederai diri maupun orang lain. Seluruh diagnosa telah dilakukan intervensi, namun diagnosa keperawatan yang diangkat untuk dibahas pada bagian ini adalah perilaku kekerasan. Intervensi yang dilakukan adalah sesuai standar keperawatan jiwa dengan klien perilaku kekerasan melalui penerapan intervensi relaksasi otot progesif selama 8 hari dengan rentang waktu 3 kali dalam satu hari. Relaksasi otot progesif merupakan salah satu intevensi mandiri yang dilakukan oleh perawat. Pemberian intervensi relaksasi otot progesif didapatkan hasil dapat mengontrol kemarahan klien dengan perilaku kekerasan di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/2680
    Collections
    • KIAN PROFESI NERS 2024

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV