ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN SKIZOFRENIA DENGAN MASALAH PERILAKU KEKERASAN MENGGUNAKAN PENERAPAN INTERVENSI RELAKSASI OTOT PROGRESIF DI RUMAH SAKIT JIWA MENUR SURABAYA
Abstract
Skizofrenia merupakan kondisi gangguan mental yang mempengaruhi kondisi kemampuan seseorang untuk berpikir, merasakan dan berperilaku baik. Permasalahan yang muncul pada klien dengan skizofrenia yaitu salah satunya adalah kondisi kekambuhan klien dimana klien dapat berperilaku marah, agresif bahkan amuk. Tujuan dari studi kasus ini adalah melakukan analisis asuhan kepada klien dengan skizofrenia dengan masalah perilaku kekerasan menggunakan penerapan intervensi relaksasi otot progresif. Metode penelitian dengan menggunakan pendekatan studi kasus yang dilakukan pada klien skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya dengan satu pastisipan sebagai klien kelolaan dalam pemberian intervensi. Studi kasus menunjukkan hasil bahwa dari hasil pengkajian didapatkan bahwa klien sering marah-marah, mengamuk, tatapan mata tajam atau sinis, bicara dengan suara yang keras, serta klien pernah memecahkan kaca jendela milik tetangga hingga meresahkan warga. Diagnosa masalah keperawatan jiwa yang muncul pada klien adalah perilaku kekerasan ditandai dengan perilaku marah, biacar dengan nada tinggi, tatapan mata tajam atau bermusuhan dan mencederai diri maupun orang lain. Seluruh diagnosa telah dilakukan intervensi, namun diagnosa keperawatan yang diangkat untuk dibahas pada bagian ini adalah perilaku kekerasan. Intervensi yang dilakukan adalah sesuai standar keperawatan jiwa dengan klien perilaku kekerasan melalui penerapan intervensi relaksasi otot progesif selama 8 hari dengan rentang waktu 3 kali dalam satu hari. Relaksasi otot progesif merupakan salah satu intevensi mandiri yang dilakukan oleh perawat. Pemberian intervensi relaksasi otot progesif didapatkan hasil dapat mengontrol kemarahan klien dengan perilaku kekerasan di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya.