dc.description.abstract | Pemberian pertolongan pertama sangat penting untuk segera dilakukan agar
korban dapat terhindar dari kematian atau kecacatan yang lebih parah. Oleh karena
itu, seorang lifeguard semestinya mempunyai pengetahuan dasar bagaimana cara
memberikan basic life support yang tepat dan cepat untuk menolong korban
tenggelam. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui Pengaruh Pendidikan
Kesehatan Basic Life Support Pada Korban Tenggelam Terhadap Tingkat
Pengetahuan Petugas Kolam Renang. Menggunakan rancangan penelitian Quasi
eksperimental dengan pendekatan One Group Pre-post test design. Populasi yang
digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh petugas kolam renang berjumlah 36
orang. Sampling yang digunakan dalam penelitian ini ialah non probability dengan
total sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh petugas
kolam renang. Variabel Independen dalam penelitian ini adalah Pendidikan
Kesehatan Basic Life Support pada korban tenggelam. Data diambil dengan
membagikan kuesioner. Rata -rata tingkat pengetahuan yang dimiliki petugas
kolam renang tentang Basic Life Support pada korban tenggelam sebelum diberikan
pendidikan kesehatan adalah sebesar 68,69% dan rata-rata tingkat pengetahuan
yang dimiliki petugas kolam renang tentang Basic Life Support pada korban
tenggelam sesudah diberikan pendidikan kesehatan adalah sebesar 88,78%.
Diperoleh hasil yang signifikan sebesar (P-Value = 0,000 <0,05) yang artinya ada
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Basic Life Support Pada Korban Tenggelam
Terhadap Tingkat Pengetahuan Petugas Kolam Renang di Wisata Ubalan Pacet dan
Wisata Desa Dlanggu Kota Mojokerto. Informasi dan edukasi sangatlah
dibutuhkan, keterampilan sebagai penolong mulai dari tahap mengidentifikasi
korban, mengenali tanda-tanda bahaya pada tubuh korban, kemampuan dan
kesanggupan tim dalam memberikan basic life support, pengaktifan layanan gawat
darurat sangat berpengaruh terhadap keberhasilan resusitasi. | en_US |