ASUHAN KEPERAWATAN MENYUSUI TIDAK EFEKTIF PADA PASIEN POST PARTUM DENGAN PEMBERIAN INTERVENSI PIJAT OKSITOSIN DI RUANG GAYATRI RSUD DR. WAHIDIN SUDIRO HUSODO MOJOKERTO
Abstract
Masa nifas adalah masa setelah plasenta lahir dan berakhir ketika alat-alat
kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Dalam proses pengeluaran
ASI terdapat dua hal yang berpengaruh yaitu produksi dan pengeluaran.
Ketidaklancaran pengeluaran ASI pada ibu setelah melahirkan dapat disebabkan
oleh kurangnya rangsangan hormone oksitosin yang sangat berperan dalam
pengeluaran ASI. Produksi ASI dipengaruhi oleh hormone prolactin dan
pengeluaran dipengaruhi oleh hormone oksitosin. Hormone oksitosin akan keluar
melalui rangsangan ke puting susu melalui isapan mulut bayi atau melalui pijatan
pada tulang belakang ibu. Saat dilakukan pijat oksitosin tersebut pada tulang
belakang ibu, maka ibu akan merasakan perasaan rileks dan tenang sehingga
hormone oksitosin akan meningkat dan ASI akan segera keluar. Tujuan
penulisan karya ilmiah ini yaitu untuk menganalisa asuhan keperawatan pada
pasien post partum dengan masalah menyusui tidak efektif melalui terapi pijat
oksitosin. Latihan terapi pijat oksitosin ini di implementasikan selama 3 hari
dengan 1 kali pertemuan dimana setiap latihan dilakukan dengan durasi 15-20
menit. Hasil Evaluasi keperawatan yang didapatkan setelah dilakukan
implementasi selama 3 hari adalah dari kedua pasien didapatkan menyusui tidak
efektif teratasi, hal ini dibuktikan dari kriteria hasil tercapai. Pada pasien 1
didapatkan perubahan dengan pasien Px mengatakan produksi ASI makin
bertambah banyak dibanding dari hari pertama ASI memancar bayi tidak rewel
setelah menyusu, Tidak ada edema pada payudara ibu, dan puting tampak
menonjol (exverted). Sedangkan pada pasien 2 didapatkan perubahan dengan
pasien mengatakan bahwa ASI yang keluar hari ini lebih banyak dibandingkan
kemarin. Berdasarkan observasi, ASI menetes dengan baik, hisapan bayi
meningkat, dan bayi tampak lebih tenang dengan rewel yang berkurang. Hasil
evaluasi pijat oksitosin ini juga didapat hasil peningkatan perbaikan menyusui
tidak efektif pasien dengan hasil. Terapi pijat oksitosin merupakan alternatif
latihan sederhana bagi penderita menyusui tidak efektif untuk meningkatkan
produksi ASI, dapat dikontrol dan dilakukan secara mandiri tanpa pengawasan
terapis, tidak memerlukan penggunaan peralatan khusus, dan tidak mengeluarkan
biay