Pengaruh Terapi Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi Di Dusun Sruni Desa Banjartanggul Pungging
Date
2024-09-09Author
Amaliyah, Nafi' Atu
Sajidin, Muhammad
Kusumaningrum, Umi Azizah
Metadata
Show full item recordAbstract
Tekanan darah tinggi merupakan terjadinya peningkatan tekanan darah sistolik dan diastolik diatas batas normal. Salah satu faktor penyebab tekanan darah tinggi adalah penuaan. Seiring bertambahnya usia, pembuluh darah menyempit dan tekanan darah meningkat. Penatalaksanaan dapat dilakukan secara non medis, salah satunya dengan relaksasi nafas dalam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh relaksasi pernafasan dalam terhadap penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi. Desain penelitian yang digunakan adalah Pre-Eksperimental dengan One Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia dengan hipertensi di Dusun Sruni Desa Banjartanggul Kec. Pungging Kab. Mojokerto berjumlah 32 lansia. Sampel penelitian ini sebanyak 32 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Total Sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan sphygmomanometer untuk mengukur tekanan darah. Hasil analisis Uji Paired T-Test menunjukkan p-value (0,000) < α (0,05), maka hasil ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh relaksasi pernafasan dalam terhadap penurunan tekanan darah pada lansia hipertensi di Dusun Sruni Desa Banjartanggul Pungging. Relaksasi nafas dalam ini tidak memiliki efek samping sehingga dapat dijadikan salah satu terapi nonfarmakologis untuk menurunkan tekanan darah.