Show simple item record

dc.contributor.authorIyan Dwi Faturohman
dc.contributor.authorNoer Saudah
dc.date.accessioned2024-09-13T12:25:32Z
dc.date.available2024-09-13T12:25:32Z
dc.date.issued2024-09-05
dc.identifier.urihttps://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/2706
dc.description.abstractMobilitas fisik merupakan masalah yang biasa timbul pada pasien post sectio caesarea. Gangguan mobilitas fisik mempunyai tanda dan gejala yang dapat diidentifikasi, tanda dan gejala ini digolongkan dalam mayor dan minor. Gejala mayor dapat diketahui dengan keluhan sulit menggerakkan bagian-bagian tubuh, kekuatan persendian menurun, dan rentang gerak yang sulit. Sedangkan tanda minor diketahui dengan keluhan gerak terbatas, persendian kaku, fisik yang lemah, dan nyeri saat bergerak. Pada pasien post sectio caesarea gangguan mobilitas fisik biasanya terjadi hal ini dapat diatasi dengan memberikan intervensi mobilisasi dini kepada pasien. Tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini ialah untuk menganalisa asuhan keperawatan pada pasien post sectio caesarea dengan gangguan mobilitas fisik. Hasil evaluasi pada kedua pasien menunjukkan adanya peningkatan gerak aktivitas selama 3 hari dengan durasi 2 jam secara bertahap pemberian terapi mobilisasi dini. Terapi mobilisasi dini ini merupakan terapi dasar yang harus dilakukan pasien post sectio caesarea agar meminimalisir tingkat nyeri yang dirasakan setelah pembedahan.en_US
dc.publisherPerpustakaan Universitas bina sehat ppnien_US
dc.titleMOBILISASI DINI PASIEN POST SECTIO CAESAREA DENGAN MASALAH GANGGUAN MOBILITAS FISIK DI RUANG SRIWIJAYA RSUD PROF. DR. SOEKANDAR MOJOSARI MOJOKERTOen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record