ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA MASALAH NYERI AKUT PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DENGAN PENERAPAN INTERVENSI DISTRAKSI DAN RELAKSASI DI RUANG HEMODIALISIS RSUD BANGIL KABUPATEN PASURUAN
Abstract
Penyakit ginjal kronis merupakan angka kejadian tergolong cukup tinggi, salah
satu penanganan penyakit ginjal kronis adalah hemodialisis. Pasien GGK yang menjalani
hemodialisis sangat berpengaruh terhadap tingkat nyeri individu masing-masing. Lama
menjalani hemodialisis waktu yang diperlukan untuk beradaptasi masing - masing pasien
berbeda lamanya, semakin lama menjalani hemodialisis adaptasi pasien semakin baik,
semakin memahami pentingnya kepatuhan terhadap proses hemodialisis sehingga pasien
dapat merasakan manfaat dari terapi hemodialisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
adanya tingkat nyri pasien gagal ginjal kronik di RSUD Bangil. Desain penelitian yang
digunakan adalah study kasus dengan teknik consecutive sampling. pada study kasus ini
adalah menganalisa tingkat nyeri pasien gagal ginjal kronik. Jumlah Populasi dalam
penelitian ini 5 orang, dan yang mengalami nyeri sebanyak 4 orang dn 1 orang tidak
merasakan nyeri. Diagnosa keperawatan yang muncul yaitu nyeri berhubungan dengan agen
pencedera fisiologis. Salah satu upaya untuk mengatasi nyeri yaitu dengan memberikan
intervensi distraksi dan relaksasi. Pengambilan subyek pada pasien kelolaan utama dengan
masalah keperawatan nyeri di ruang Hemodialisa RSUD Bangil. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa setelah dilakukan distraksi dan relaksasi dafas dalam, terdapat
penurunan tingkat skala nyeri. Tindakan keperawatan nonfarmakologis (relaksasi nafas
dalam) dapat dilakukan oleh pasien secara mandiri dan diharapkan untuk lebih diperhatikan
lagi bagi tenaga kesehatan sebaiknya meningkatkan motivasi dan dorongan dalam menjalani
perawatan hemodialisa khususnya dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien
gagal ginjal kronik.