• Login
    View Item 
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2024
    • View Item
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2024
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA MASALAH NYERI AKUT PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DENGAN PENERAPAN INTERVENSI DISTRAKSI DAN RELAKSASI DI RUANG HEMODIALISIS RSUD BANGIL KABUPATEN PASURUAN

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (2.360Mb)
    ABSTRACK (150.7Kb)
    KETERSEDIAAN PUBLIKASI (400.4Kb)
    BAB 1 (622.7Kb)
    BAB 2 (460.5Kb)
    BAB 3 (272.0Kb)
    BAB 4 (254.2Kb)
    LAMPIRAN (424.6Kb)
    UJI SIMILARITAS (31.11Kb)
    Date
    2024-09-03
    Author
    Faizal, Mukhammad
    Azizah KN, Umi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penyakit ginjal kronis merupakan angka kejadian tergolong cukup tinggi, salah satu penanganan penyakit ginjal kronis adalah hemodialisis. Pasien GGK yang menjalani hemodialisis sangat berpengaruh terhadap tingkat nyeri individu masing-masing. Lama menjalani hemodialisis waktu yang diperlukan untuk beradaptasi masing - masing pasien berbeda lamanya, semakin lama menjalani hemodialisis adaptasi pasien semakin baik, semakin memahami pentingnya kepatuhan terhadap proses hemodialisis sehingga pasien dapat merasakan manfaat dari terapi hemodialisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya tingkat nyri pasien gagal ginjal kronik di RSUD Bangil. Desain penelitian yang digunakan adalah study kasus dengan teknik consecutive sampling. pada study kasus ini adalah menganalisa tingkat nyeri pasien gagal ginjal kronik. Jumlah Populasi dalam penelitian ini 5 orang, dan yang mengalami nyeri sebanyak 4 orang dn 1 orang tidak merasakan nyeri. Diagnosa keperawatan yang muncul yaitu nyeri berhubungan dengan agen pencedera fisiologis. Salah satu upaya untuk mengatasi nyeri yaitu dengan memberikan intervensi distraksi dan relaksasi. Pengambilan subyek pada pasien kelolaan utama dengan masalah keperawatan nyeri di ruang Hemodialisa RSUD Bangil. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setelah dilakukan distraksi dan relaksasi dafas dalam, terdapat penurunan tingkat skala nyeri. Tindakan keperawatan nonfarmakologis (relaksasi nafas dalam) dapat dilakukan oleh pasien secara mandiri dan diharapkan untuk lebih diperhatikan lagi bagi tenaga kesehatan sebaiknya meningkatkan motivasi dan dorongan dalam menjalani perawatan hemodialisa khususnya dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien gagal ginjal kronik.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/2721
    Collections
    • KIAN PROFESI NERS 2024

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV