Penerapan Clapping dan Batuk Efektif Terhadap Pengeluaran Sputum Pada Pasien PPOK di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto
Date
2024-08-28Author
Rizky Arifiawan, Zulfri
sudarsih, sri
Dwi Ningsih, Arum
Metadata
Show full item recordAbstract
Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) merupakan salah satu masalah kesehatan yang
ditandai dengan produksi sputum yang berlebihan, yang dapat mengganggu fungsi pernapasan
dan kualitas hidup pasien. PPOK ditandai dengan batuk produktif yang sering terjadi pada pagi
hari dan peningkatan jumlah sputum (dahak) yang kental. Hal ini mengganggu fungsi silia dan
membuat sulit bagi sputum untuk keluar dari saluran pernafasan. Penatalaksanaan non –
farmakologis yang dapat membantu mengurangi akumulasi sputum adalah teknik clapping dan
batuk efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan clapping dan
batuk efektif terhadap pengeluaran sputum pada pasien PPOK. Desain penelitian yang
digunakan adalah Pra-eksperimental dengan one Group Pretest-posttest design. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh pasien PPOK yang sedang dirawat di RSUD dr Wahidin
Sudiro husodo Kota Mojokerto berjumlah 30 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Sampel
penelitian ini sebanyak 30 responden dengan Teknik pengambilan sampel menggunakan
Purposive sampel. Instrument dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi dan media
POT Sputum. Anallisis data menggunakan Uji paired T-Test didapatkan p-value (0,01) <α
(0,05), maka hasil ini menunjukan efektifitas penerapan clapping dan batuk efektif terhadap
pengeluaran sputum pada pasien PPOK di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo kota Mojokerto.
Clapping dan Batuk Efektif bekerja secara sinergis untuk meningkatkan pembersihan sputum.
Clapping membantu melonggarkan sputum sehingga lebih muda untuk digerakan, sementara
batuk efektif kemudian membantu menggeluarkannya dari saluran nafas.