dc.description.abstract | Dengue Fever merupakan penyakit yang disebabkan karena infeksi virus
dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegepty yang dapat memicu
terjadinya demam atau hipertermi. Penatalaksanaan nonfarmakologis seperti terapi
nonfarmakologis yang bisa menurunkan suhu tubuh antara lain memberikan
kompres hangat bawang merah. Memahami serta memberikan asuhan keperawatan
pada anak dengue fever yang mengalami masalah hipertermia dengan penerapan
intervensi kompres hangat bawang merah. Penelitian ini menggunakan metode
studi kasus yang melibatkan 2 anak dengan masalah hipertermia di Ruang Lily RSU
Anwar Medika Sidoarjo. Hasil dari asuhan keperawatan ini dilakukan tindakan
keperawatan berupa penerapan teknik kompres hangat dengan campuran bawang
merah dan di implementasikan selama 3 hari sehingga pasien mengalami penurunan
suhu tubuh dari hari pertama 37,8℃, hari kedua 36,9℃ ,dan hari ketiga menjadi
36,8℃. Kompres hangat bawang merah menyebabkan suhu tubuh bagian luar akan
menjadi hangat, sehingga tubuh secara otomatis akan menurunkan suhu tubuh
karena adanya stimulus dari otak, apabila suhu diluaran hangat maka terjadi
pelebaran pembuluh darah dikulit, sehingga pori-pori kulit akan membuka dan
mempermudah panas dalam tubuh keluar melalui keringat yang diharapkan hal ini
bisa menurunkan suhu tubuh dalam keadaan normal kembali. Bawang merah
memiliki kandungan Alkaloid yang bersifat antipiretik, senyawa tersebut dapat
menurunkan demam sekaligus berperan sebagai antibiotik alami terhadap kuman
penyebabnya, Allisin dan alliin yang berfungsi sebagai anti septik, yaitu dapat
menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Selain itu allisin dan alliin yang ada
pada bawang merah diubah oleh enzim allisin liase menjadi asam piruvat, amonia,
dan allisin antimikroba yang bersifat bakterisida yang dapat membunuh bakteri.
Sedangkan flavonoid bawang merah dikenal sebagai antiinflamasi atau anti radang. | en_US |