HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWI TINGKAT AKHIR DALAM PROSES PENGERJAAN SKRIPSI DI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
Date
2024-08-05Author
Mujayana, Alif
Khusniyati, Etik
Eka Prameswari, Veryudha
Metadata
Show full item recordAbstract
Siklus menstruasi adalah jarak antara tanggal mulainya menstruasi yang lalu dengan menstruasi berikutnya yang berkisar antara 21-35 hari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan antara tingkat stres dengan siklus menstruasi pada mahasiswi tingkat akhir dalam proses pengerjaan skripsi di fakultas ilmu kesehatan Universitas Bina Sehat PPNI Mojokerto. Desain penelitian adalah analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasinya mahasiswi tingkat akhir di fakultas ilmu kesehatan Universitas Bina Sehat PPNI Mojokerto sejumlah 143 mahasiswi hingga didapatkan sampel sebanyak 105 mahasiswi yang diambil dengan proportional random sampling. Variabel independennya tingkat stres dan variabel dependennya siklus menstruasi. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang berbasis G-Form dengan pengelolaan data editing, coding, scoring, dan tabulating dan analisa data menggunakan uji chi-square dengan bantuan SPSS versi 16.0. Hasil uji statistik tingkat stres dengan siklus menstruasi didapatkan p value = 0,139 > α = 0,05, artinya tidak terdapat hubungan antara tingkat stres dengan siklus menstruasi pada mahasiswi tingkat akhir di fakultas ilmu kesehatan Universitas Bina Sehat PPNI Mojokerto. Tingginya tingkat stres yang dialami mahasiswi tingkat akhir belum tentu menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur. Mahasiswi yang dapat memanajemen stres dengan baik, maka tidak berdampak pada siklus menstruasinya. Manajemen stres yang baik membuat setiap individu mampu menjaga diri mereka dari perbuatan negatif dari stres yang dialaminya dan mencari jalan keluar yang positif untuk mengatasi masalahnya.