HUBUNGAN GAYA HIDUP (LIFE STYLE) TERHADAP KEJADIAN APENDISITIS DI RUANG BEDAH RSUD dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO KOTA MOJOKERTO
Date
2024-08-07Author
SUPRATIWI, CANDRA AGUSTINA
WAHYUNI, LUTFI
SO'EMAH, EKA NUR
Metadata
Show full item recordAbstract
Gaya hidup dapat memainkan peran penting dalam risiko mengalami apendisitis. Apendisitis adalah peradangan pada appendiks vermiformalis yang bisa disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan gaya hidup (lifestyle) terhadap kejadian apendisitis di ruang bedah RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. Jenis penelitian ini adalah analitik correlation dengan menggunakan desain studi cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien post operasi apendiktomy sejumlah 40 orang, 37 responden masuk dalam kriteria inklusi dan 3 responden masuk dalam kriteria eksklusi.Instrument yang digunakan adalah rekam medis dan kuisoner. Hasil analisis data menggunakan uji correlation spearman rho dengan hasil p-value sebesar 0,001 atau α < 0,05 maka Ho ditolak = H1 diterima artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara hubungan gaya hidup (life style) dengan kejadian apendisitis dengan nilai keeratan 0,536 yang berarti tingkat kekuatan korelasinya memiliki hubungan yang kuat. Sehingga penelitian ini menguatkan pandangan peneliti bahwa semakin baik gaya hidup (lifestyle) seseorang maka akan dapat mencegah serta mengurangi kejadian apendisitis. Berbagai faktor dalam gaya hidup, seperti pola makan, tingkat aktivitas fisik, manajemen stres, pola tidur, dan kesehatan mental, serta faktor lain seperti usia, pendidikan dan pekerjaan dapat berkontribusi secara langsung atau tidak langsung terhadap risiko terkena apendisitis.