Show simple item record

dc.contributor.authorPutri, Stevanny Aprilita
dc.contributor.authorSajidin, Muhammad
dc.contributor.authorAndriyanto, Arief
dc.date.accessioned2024-09-19T04:49:59Z
dc.date.available2024-09-19T04:49:59Z
dc.date.issued2024-09-03
dc.identifier.urihttps://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/2789
dc.description.abstractPenurunan fungsi kognitif merupakan masalah paling serius dalam proses penuaan. Dampak kondisi ini dapat berpengaruh dalam interaksi sosial yang baik, sehingga dapat terjadi penarikan diri dari aktivitas sosial dan pergaulan, serta menyulitkan lansia untuk hidup mandiri, hingga dapat meningkatkan risiko demensia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara fungsi kognitif dengan interaksi sosial pada lansia di Dusun Tumpak Desa Sidoharjo Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto. Metode penelitian ini menggunakan desain analitik korelatif dengan pendekatan cross-sectional. Sample penelitian ini sebanyak 93 responden dengan teknik Purposive Sampling. Data dikumpulkan menggunakan instrumen pengkajian Mini Mental State Examination sebagai alat ukur untuk fungsi kognitif dan kuesioner interaksi sosial. Hasil uji Spearmen’s Rho diperoleh nilai p-value 0,001<0,05, nilai Correlation coefficient 0,294 menunjukkan hasil adanya hubungan yang signifikan antara fungsi kognitif dengan kemampuan interaksi sosial pada lansia di Dusun Tumpak Desa Sidoharjo Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto. Berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar fungsi kognitif pada lansia mengalami gangguan fungsi kognitif sedang sebanyak 53 responden (57,0 %), sedangkan interaksi sosial pada lansia menunjukkan bahwa hampir setengah responden mengalami interaksi kurang sebanyak 44 respoden (47,3%). Pemeriksaan dini terhadap fungsi kognitif pada lansia di Dusun Tumpak Desa Sidoharjo Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto dapat dilakukan dengan mengunakan alat ukur MMSE, serta disarankan untuk melakukan berbagai kegiatan kebersamaan lansia, dan saat posyandu lansia dapat diselipkan kegiatan yang dapat mengasah otak misalnya bermain puzzle, bermain catur, agar dapat dilakukan pencegahan apabila terdapat penurunan fungsi kognitif.en_US
dc.publisherPerpustakaan Universitas Bina Sehat PPNIen_US
dc.subjectFungsi Kognitifen_US
dc.subjectInteraksi Sosialen_US
dc.subjectLansiaen_US
dc.titleHUBUNGAN ANTARA FUNGSI KOGNITIF DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA LANSIA DI DUSUN TUMPAK DESA SIDOHARJO KECAMATAN GEDEG KABUPATEN MOJOKERTOen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record