REHABILITASI JANTUNG FASE I TERHADAP TOLERANSI AKTIVITAS PASIEN POST PERCUTANEOUS CORONARY INTERVENTION (PCI) DI RUANG ICCU RSUD DR. WAHIDIN SUDIRO HUSODO KOTA MOJOKERTO
Date
2024-08-21Author
Mardiyanti, Eka Sari
Achwandi, M
Rofi’ah, Ika Ainur
Metadata
Show full item recordAbstract
Pasien post-PCI seringkali mengalami penurunan toleransi aktivitas. Rehabilitasi jantung fase I diharapkan dapat meningkatkan toleransi aktivitas pada pasien ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh rehabilitasi jantung fase I terhadap toleransi aktivitas pasien post-PCI. Penelitian ini menggunakan desain quasi-eksperimen dengan pendekatan pre-post test tanpa kelompok kontrol. Sampel penelitian sebanyak 36 pasien post-PCI yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Variabel dalam penelitian ini ada 3, yaitu tekanan darah, nadi, dan toleransi aktifitas. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan rata-rata tekanan darah sistole sebesar 13,36 mmHg dan diastole sebesar 9,72 mmHg setelah diberikan rehabilitasi jantung fase I. Heart rate juga meningkat sebesar 89,97 x/menit. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa rehabilitasi jantung fase I memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan toleransi aktivitas pasien post-PCI, yang ditunjukkan oleh peningkatan tekanan darah sistole, diastole, dan heart rate. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui rehabilitasi fase I terhadap toleransi aktivitas pasien post-PCI dan mengidentifikasi rerata toleransi tekanan darah systole, diastole, nadi, dan toleransi aktivitas pasca diberikan rehabilitasi jantung fase I. Maka dari itu rehabilitasi jantung ini bagus untuk dilanjutkan dan dibuatkan SOP. Pasien mampu toleransi aktifitas dan mampu meningkatkan kapasitas jantung.