Hubungan pemenuhan gizi dengan kejadian stunting pada balita di Desa Pagung Kecamatan Semen Kabupaten Kediri
Date
2024-08-30Author
FARIDATUS SHOLIKAH, ENIK
Ibnu, Faisal
Andriyanto, Arief
Metadata
Show full item recordAbstract
Stunting pada balita merupakan masalah kesehatan masyarakat yang signifikan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pemenuhan gizi dan kejadian stunting pada anak usia 0-5 tahun. Pemenuhan gizi yang optimal, terutama pada periode 1000 hari pertama kehidupan, sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi observasional dengan pendekatan cross-sectional yang melibatkan 42 balita di desa pagung kecamatan semen kabupaten kediri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara pemenuhan gizi yang baik, termasuk asupan makro dan mikronutrien, dengan kejadian stunting. Anak-anak yang mendapatkan asupan gizi yang memadai memiliki risiko stunting yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang mengalami kekurangan gizi. Selain itu, faktor-faktor seperti pendidikan orang tua, status ekonomi, dan akses terhadap layanan kesehatan juga berkontribusi terhadap risiko stunting. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan pentingnya intervensi gizi yang efektif serta peningkatan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang untuk mencegah stunting pada balita. Upaya kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga kesehatan diperlukan untuk mengatasi masalah ini secara holistik