Show simple item record

dc.contributor.authorNingsih, Enik Lutfiyah
dc.contributor.authorHariyono, Rudi
dc.date.accessioned2024-09-20T13:55:05Z
dc.date.available2024-09-20T13:55:05Z
dc.date.issued2024-09-13
dc.identifier.urihttps://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/2832
dc.description.abstractGangguan integritas kulit pada pasien DM (diabetes mellitus) merupakan kerusakan kulit atau jaringan (membrane mukosa, kornea, otot, tenson, tulang, kapsul sendi dan ligament) yang diakibatkan glukosa darah yang berlebih dan berbagai kelainan metabolik. Penatalaksanaan nonfarmakologis yang dapat digunakan pada pasien diabetes mellitus dengan masalah gangguan integritas kulit adalah terapi perawatan luka dengan menggunakan cairan NaCl 0,9%. Tujuan penulisan karya ilmiah ini yaitu untuk memperoleh pengalaman yang nyata dalam melakukan analisis asuhan keperawatan pada pasien diabetes mellitus dengan masalah gangguan integritas kulit melalui perawatan luka dengan menggunakan cairan NaCl 0,9%. Pemberian terapi perawatan luka dengan NaCl 0,9% dilakukan satu kali sehari waktu 30 menit selama 3 hari berturut-turut. Hasil evaluasi keperawatan yang didapatkan setelah dilakukan implementasi selama 3 hari adalah dari kedua pasien didapatkan gangguan integritas kulit teratasi sebagian, hal ini dibuktikan dari kriteria hasil tercapai. Pada pasien 1 didapatkan perubahan pasien mengatakan nyeri berangsur berkurang, tercium bau menyengat yang berkurang, rembes lebih berkurang, keadaan umum cukup, kesadaran composmestis (4-5-6), warna kulit kemerahan, ukuran luka PxL ± 20x18 cm, terdapat pus dan luka basah yang semakin menurun. Sedangkan pada pasien 2 didapatkan perubahan pasien mengatakan nyeri berangsur berkurang, tidak basah namun masih bau, keadaan umum cukup, kesadaran composmestis (4-5-6), warna kulit kemerahan, ukuran luka PxL ± 8x4 cm, terdapat pus dan luka tidak basah. Terapi perawatan luka DM dengan menggunakan NaCl 0,9% memiliki tingkat penyembuhan yang lebih baik dibandingkan dengan menggunakan cairan lain. Hal ini disababkan karena sifat cairan NaCl 0,9% yang merupakan cairan fisiologis yang lebih aman digunakan. NaCl 0,9% adalah larutan isotonik yang aman dan tidak menyebabkan iritasi, yang melindungi granulasi jaringan dari kondisi kering, menjaga kelembapan disekitar luka, dan membantu proses penyembuhan luka.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherPerpustakaan Universitas Bina Sehat PPNIen_US
dc.subjectPerawatan Luka Menggunakan NaCl 0,9%en_US
dc.subjectGangguan Integritas Kuliten_US
dc.subjectDiabetes Mellitusen_US
dc.subjectAsuhan Keperawatanen_US
dc.titleANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DENGAN MASALAH GANGGUAN INTEGRITAS KULIT MELALUI PERAWATAN LUKA DENGAN MENGGUNAKAN CAIRAN NACL 0,9%en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

No Thumbnail [100%x80]
No Thumbnail [100%x80]
No Thumbnail [100%x80]
No Thumbnail [100%x80]
No Thumbnail [100%x80]
No Thumbnail [100%x80]
No Thumbnail [100%x80]
No Thumbnail [100%x80]
No Thumbnail [100%x80]

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record