HUBUNGAN OSA (OBSTRUCTIVE SLEEP APNEA) DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN HIPERTENSI
Date
2024-09-20Author
Maharani, Anggi Putri
Wahyuni, Lutfi
Ningsih, Arum Dwi
Metadata
Show full item recordAbstract
Pasien hipertensi yang mengalami OSA (Obstructive Sleep Apnea) dapat mengalami tekanan darah tinggi dikarenakan peningkatan saraf simpatis. Dampak dari OSA yaitu rasa kantuk di siang hari yang berlebihan karena frekuensi dan durasi tidur yang tidak mencukupi sehingga mengganggu aspek kesehatan fisik dalam kualitas hidup. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan hubungan OSA dengan kualitas hidup pada pasien hipertensi di UPT Puskesmas Ngambon. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 90 responden yang diambil dengan teknik total sampling. Instrument yang digunakan adalah World Health Organization on Quality Of Life (WHOQOL-BRIEF) dan kuesioner Berlin. Hasil yang didapatkan sebagian responden memiliki OSA rendah sebanyak 69 responden (76,7%) dan kualitas hidup tinggo sebanyak 83 responden (92,2%). Analisa data yang digunakan adalah spearmen rho yang didapatkan nilai signifikansi sebesar p-value 0,000 < α 0,05 dengan nilai coreelation coefficient sebesar r = -0,428 maka dapat disimpulkan ada hubungan OSA dengan kualitas hidup dengan tingkat keeratan yang sedang dengan arah hubungan negatif yang artinya semakin rendah OSA maka semakin tinggi kualitas hidup pada pasien hipertensi.Pentingnya meningkatkan kualitas hidup pasien hipertensi dengan mengontrol gejala OSA. Apabila OSA dapat dicegah maka aspek kesehatan fisik pada pasien hipertensi menjadi baik dan kualitas hidup dapat membaik.