Hubungan Self-efficacy dengan Kesehatan Mental Lansia Hipertensi di Desa Sembung Wringinanom Gresik
Abstract
Perubahan psikologis mempengaruhi self-efficacy pada pasien hipertensi
terutama lansia yang sudah bertahun-tahun mengidap hipertensi dan tidak kunjung
sembuh sehingga kepercayaan dirinya menurun. Penelitian ini bertujuan untuk
membuktikan hubungan self-efficacy dengan kesehatan mental lansia hipertensi di
Desa Sembung Kecamatan Wringinanom Kabupaten Gresik. Penelitian ini
menggunakan desain analitik korelasional melalui pendekatan cross sectional
dengan populasi sebanyak 47 responden dan didapatkan sampel berjumlah 47
responden dengan menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data
menggunakan kuesioner Self Efficacy to Manage Hypertension (SEMH) untuk
mengukur Self Efficacy dan Kuesioner Self Reporting Questionnare (SRQ) untuk
mengukur Kesehatan mental. Hasil ini menggunakan Cross Tabulation dan
didapatkan hasil bahwa sebagian responden mempunyai self efficacy tinggi dengan
sehat mental sedangkan sebagian kecil lansia mempunyai self efficacy rendah
dengan tidak sehat mental sehingga terdapat hubungan Self Efficacy dengan
Kesehatan Mental Lansia Hipertensi di Desa Sembung Wringinanom Gresik.
Pentingnya koping diri yang baik dapat meningkatkan kualitas hidup orang tua,
karena tingkat self-efficacy yang lebih tinggi dimiliki lansia akan berdampak pada
kesehatan mental pada lansia hipertensi sehingga kesehatan mental lansia tidak
terganggu.