• Login
    View Item 
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2024
    • View Item
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2024
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    EFEKTIFITAS TERAPI KOMPRES HANGAT UNTUK MENURUNKAN NYERI AKUT PADA PASIEN KOLIK ABDOMEN DI RUANGAN TERATAI RSUD SIDOARJO

    No Thumbnail [100%x80]
    View/Open
    PENDAHULUAN (2.044Mb)
    ABSTRAK (477.7Kb)
    KETERSEDIAAN PUBLIKASI (300.4Kb)
    BAB I (512.0Kb)
    BAB II (745.4Kb)
    BAB III (271.6Kb)
    BAB IV (266.0Kb)
    LAMPIRAN (526.7Kb)
    UJI SIMILARITAS (303.7Kb)
    Date
    2024-07-30
    Author
    Setiawan, Ricki Candra
    Rahmawati, Ima
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kolik abdomen adalah rasa nyeri pada perut yang sifatnya hilang timbul dan bersumber dari organ yang terdapat dalam abdomen atau perut, yang disebabkan oleh infeksi di dalam organ perut. Faktor penyebab kolik abdomen adalah konstipasi yang tidak dapat terobati dan gejala klinis kolik abdomen adalah kram pada abdomen, distensi, muntah, dan adanya nyeri tekan pada abdomen. Akhir akhir ini, peningkatan kolik abdomen meningkat sangat pesat. Kejadian penyakit kolik abdomen terjadi karena pola hidup yang tidak sehat sehingga berdampak pada kesehatan tubuh. Gejala kolik abdomen adalah anoreksia, mual dan muntah, perut penuh, nyeri pada abdomen. Terapi Kompres hangat adalah pengompresan yang dilakukan dengan mempergunakan buli-buli panas yaitu secara konduksi dimana terjadi pemindahan panas dari buli-buli ke dalam tubuh sehingga akan menyebabkan pelebaran pembuluh darah dan akan terjadi penurunan kejang otot. Metode yang digunakan oleh peneliti merupakan metode olah studi kasus. Sampel pada penelitian ini sebanyak 2 pasien kolik abdomen di RSUD Sidoarjo. Terapi kompres hangat salah satu terapi nonfarmakologis yang diberikan menggunakan buli-buli air panas yang berguna sebagai stimulus untuk meredakan nyeri, dilakukan selama 3 hari dengan durasi 10-15 menit selama 3 kali kunjungan. Terapi tersebut diterapkan kepada 2 pasien dengan kasus yang sama mengalami penurunan nyeri sehingga terapi tersebut dianjurka untuk dijadikan intervensi alternatif untuk pasien dengan kolik abdomen secara mandiri maupun oleh tenaga pelayanan kesehatan.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/2843
    Collections
    • KIAN PROFESI NERS 2024

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    NoThumbnail