dc.description.abstract | Diabetes Melitus Tipe 2 merupakan keadaan hiperglikemi yang diakibatkan dari resistensi insulin dan penurunan insulin. Hiperglikemia semakin lama akan mengalami masalah serius diberbagai sistem organ seperti penurunan sensitivitas pada kaki. Salah satu cara yang dapat dilakukan dalam membentengi terjadinya penurunan sensitivitas kaki yakni melakukan senam kaki. Desain penelitian ini menggunakan One Group Pretest-Posttest Design. Jumlah Populasi dalam penelitian ini sebanyak 53 penderita dengan jumlah sample yang diambil 44 responden dengan teknik Purposive Sampling. Instrument pada penelitian ini menggunkan SOP Senam Kaki dan Monofilamen 10 gram dengan menggunakan skala interval.. Hasil penelitian didapatkan setelah dilakukan senam kaki pada kaki kanan 29 responden memiliki sensitivitas 7 – 9 dan pada kaki kiri 26 responden memiliki sensitivitas kaki 7 – 9 yang di uji dengan Paired T-Test dengan hasil nilai p,Sig. (2-Tailed) = . 000 (p<0,05), yang artinya terdapat pengaruh pemberian senam kaki menggunakan media kelereng terhadap sensitivitas kaki penderita diabetes melitus di Desa Keboan Anom Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo, maka H1 ditolak dan Ha diterima sehingga pemberian senam kaki menggunakan media kelereng berpengaruh terhadap sensitivitas kaki. Bagi penderita diabetes melitus yang mengalami penurunan sensitivitas kaki dapat dilakukan senam kaki menggunakan media kelereng karena dapat meningkatkan sensitivitas kaki. | en_US |