• Login
    View Item 
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEBIDANAN
    • SKRIPSI S1 KEBIDANAN 2024
    • View Item
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEBIDANAN
    • SKRIPSI S1 KEBIDANAN 2024
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    HUBUNGAN PREEKLAMSIA DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH ( BBLR ) DI RSUD SUMBERGLAGAH MOJOKERTO

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (1.471Mb)
    ABSTRAK (501.8Kb)
    KETERSEDIAAN PUBLIKASI (108.3Kb)
    BAB I (351.8Kb)
    BAB II (402.5Kb)
    BAB III (396.5Kb)
    BAB IV (533.0Kb)
    BAB V (449.2Kb)
    LAMPIRAN (1.880Mb)
    UJI SIMILARITAS (298.0Kb)
    Date
    2024-01-29
    Author
    Solikah, Ainus
    Khusniyati, Etik, SST., M.,Keb.
    Yulianti, Indra, SST., Bd., M.Keb.
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Berat Badan lahir Rendah (BBLR) merupakan resiko pada masa perinatal yang cukup tinggi. Faktor ibu yang dapat menyebabkan BBLR, yaitu kehamilan remaja, malnutrisi serta komplikasi pada kehamilan salah satunya adalah preeklamsia. Ibu hamil yang mengalami preeklampsia akan memgalami vasokontriksi pembuluh darah sehingga dapat menyebabkan berkurangnnya transport O2 dan nutrisi ke janin hal ini dapat menimbulkan pertumbuhan janin terhambat yang memungkinkan bayi lahir dengan berat lahir rendah. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan preeklamsia dengan kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di RSUD Sumberglagah Mojokerto. Metode penelitian ini bersifat analitik korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh data rekam medis ibu bersalin bulan Januari-Desember tahun 2023 di RSUD Sumberglagah Mojokerto sebanyak 647 ibu bersalin. Tekhnik sampling menggunakan consecutive sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 87 ibu bersalin di RSUD Sumberglagah Mojokerto.Variabel independen dalam penelitian ini adalah preeklamsia dan variable dependen dalam penelitian ini adalah kejadian BBLR. Pengolahan data menggunakan editing, coding, dan tabulating dan dianalisis menggunakan uji statistik dengan SPSS dengan metode chi square. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa hampir 75% bayi dengan BBLR dilahirkan ibu preeklamsia. Dari Hasil uji Chi-Square didapat nilai 𝑥2 = 27,432 dengan p = 0,000 < α 0,05 berarti signifikan. Hasil uji Contingency Coefficient didapat nilai c=0,490 dengan p=0,000< α 0,05 berarti signifikan, maka H1 diterima artinya ada hubungan antara preeklamsia dengan kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di RSUD Sumberglagah Mojokerto. Bagi ibu hamil diharapkan bisa lebih rutin dalam melakukan pemeriksaan kehamilan. Sehingga dapat dideteksi secara dini tanda tanda preeklamsia. Dan saat persalinan diharapkan bisa meminimalkan kejadian BBLR.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/2857
    Collections
    • SKRIPSI S1 KEBIDANAN 2024

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV