Show simple item record

dc.contributor.authorSUGIARTI, LILIK
dc.contributor.authorFrilasari, Heni
dc.date.accessioned2024-09-23T15:27:23Z
dc.date.available2024-09-23T15:27:23Z
dc.date.issued2023-12-22
dc.identifier.urihttps://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/2895
dc.description.abstractAsuhan yang diberikan yaitu secara komprehensif dengan menggunakan pendekatan Continuity Of Care yang dimulai dari masa kehamilan, Persalinan, Nifas, dan Neonatus hingga ibu memutuskan untuk menggunakan kontrasepsi (KB). Penulis melakukan pendampingan pada Ny. “R” dengan melakukan kunjungan yang dimulai dari masa hamil, bersalin, masa nifas, neonatus dan KB serta memberikan asuhan sesuai dengan kebutuhan ibu. Metode asuhan yang diambil merupakan perolehan dari data primer dengan menggunakan metode pengamatan atau observasi dan wawancara. Didapat juga dari data sekunder yaitu sumber informasi dari pihak yang masih berkaitan dengan Ny. N bisa dari suami atau keluarga. Adapun dari data tersier yaitu dari buku KIA dan foto hasil USG. Asuhan pada Ny. R yang diberikan mulai dari tanggal 11 September 2023 sampai 30 Oktober 2023 sebanyak 11 kali kunjungan, yaitu Kunjungan hamil sebanyak 2 kali, bersalin 1 kali, masa nifas 4 kali, neonatus 3 kali dan KB 1 kali. Hasil dari kunjungan masa hamil didapatkan beberapa keluhan yang dirasakan ibu yaitu kenceng-kenceng pada perut dan sakit pinggang, keluhan yang sering dirasakan oleh ibu merupakan hal yang fisiologis terjadi pada ibu hamil. Pada kunjungan persalinan didapatkan hasil bahwa ibu datang ke fasilitas kesehatan (Puskesmas) dengan keluhan mengeluarkan cairan dari vagina, sehingga dilakukan pemeriksaan oleh bidan didapatkan hasil pembukaan 1 cm, dengan ketuban telah pecah, posisi kepala Hodge I, setelah dilakukan banyak pemeriksaan kemudian ibu dilakukan rujukan ke RS Citra Medika dengan diagnose KPD ( ketuban pecah dini) sehingga sesampainya di Rumah Sakit ibu disarankan untuk melakukan persalinan secara SEctio Caesarea (SC). Pada kunjungan masa nifas 9 jam post partum ibu dilakukan di Rumah sakit dengan keluhan yang ibu katakan yaitu pusing, dan nyeri pada luka bekas operasi, dimana keluhan yang dialami oleh ibu merupakan hal yang fisiologis terjadi karena adanya efek dari pemberian anastesi pada saat proses persalinan secara SC, sedangkan pada kunjungan masa nifas ke 2 ibu mengeluhkan nyeri pada luka bekas operasi, hal ini dapat menimbulkan reaksi fisik ataupun psikologi karena dampak dari nyeri dapat mengakibatkan mobilisasi ibu menjadi terbatas. pada kunjungan nifas ke 3 didapatkan hasil bahwa ibu mengeluh nyeri pada payudara, merupakan hal yang fisiologis terjadi pada ibu nifas maka dari itu sangat disarankan ibu untuk sesering vi mungkin memberikan ASI kepada bayinya, dan juga mengingatkan kepada ibu untuk sesering mungkin melakukan perawatan payudara. Dan pada kunjungan neonatus maupun KB ibu mengatakan tidak ada keluhan pada bayi dan ibu dalam keadaan sehat. Asuhan yang diberikan dapat dimengerti dan diterapkan oleh ibu. Diharapkan dengan adanya asuhan kebidanan yang berkesinambungan pada masa hamil sampai KB dan neonatus, dapat mengurangi resiko tinggi yang dapat menyebabkan meningkatnya AKI dan AKB, serta membantu untuk meningkatkan perempuan untuk dapat berpartisipasi dalam pengambilan keputusan tentang Kesehatan ibu dan bayi, sehingga disarankan kepada petugas Kesehatan khususnya bidan untuk dapat menerapkan asuhan sayang ibu secara Continuity Of Careen_US
dc.publisherPerpustakaan Universitas Bina Sehat PPNIen_US
dc.subjectKesehatan khususnya bidan untuk dapat menerapkan asuhan sayang ibu secara Continuity Of Careen_US
dc.titleASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE PADA NY “R” USIA 22 TAHUN G1P MASA HAMIL SAMPAI KB DAN NEONATUS DI DESA CANGGU KECAMATAN JETIS KABUPATEN MOJOKERTOen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record