Show simple item record

dc.contributor.authorJannah, Nurus Sylviatul
dc.contributor.authorKusmindarti, Indah
dc.contributor.authorWahyuningrum, Tria
dc.date.accessioned2024-09-23T22:39:09Z
dc.date.available2024-09-23T22:39:09Z
dc.date.issued2024-03-08
dc.identifier.urihttps://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/2901
dc.description.abstractMetode persalinan menggunakan SC dapat menimbulkan nyeri yang disebabkan oleh sayatan pada kulit abdomen anterior dan dinding pada rahim. Intensitas nyeri juga dipengaruhi berdasarkan dari metode penutupan kulit dan eksteriorisasi rahim untuk memperbaiki sayatan. Beberapa rumah sakit yang menerapkan ERACS menunjukkan beberapa keunggulan dibandingkan perawatan konvensional pada operasi Sectio Caesarea. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan Metode Konvensional dan Eracs dengan Tingkat Skala Nyeri pada Pasien Post Sectio Sesarea. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Jenis Komparatif. Populasi pada penelitian ini adalah 40 pasien post Sectio Sesarea di Unit Maternal Bedah Rumkitban 05.08.03 Sidoarjo, sedangkan sampel sebanyak 40 responden dengan teknik total Sampling. Variabel indepedennya Metode Konvensional dan Eracs sedangkan dependennya skala nyeri. Data diambil dengan observasi dan skala nyeri NRS. Analisa yang digunakan uji statistik non parametrik Wilcoxon. Didapatkan data bahwa sebagian besar skala nyeri post SC metode konvensional mengalami nyeri sedang sebanyak 14 orang (70%) dan hampir sebagian adalah nyeri ringan sebanyak 6 responden (30%). sebagian besar skala nyeri post SC metode ERACS mengalami nyeri ringan sebanyak 12 orang (60%) dan hampir sebagian adalah tidak ada nyeri sebanyak 8 responden (40%). Berdasarkan hasil uji Wilcoxon Asymp. Sig. (2-tailed) 0,000 < α 0,05 maka H1 diterima artinya ada perbedaan antara Metode Konvensional Dan ERACS Dengan Tingkat Skala Nyeri Pada Pasien Post Sectio Sesarea Di Unit Maternal Bedah Rumkitban 05.08.03 Sidoarjo. Pada penelitian ini terdapat perbedaan antara operasi SC dengan meiode eracs, hal ini terdapat pada perlakuan kedua metode tesrebut, oleh karena itu dalam hasil penelitian tingkat nyeri responden pada metode konvensional cenderung pada nyeri sedang, untuk metode eracs ringan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherPerpustakaan Universitas Bina Sehat PPNIen_US
dc.subjectNyeri Pasien SC, Metode Konvensional dan Eracsen_US
dc.titlePerbedaan Metode Konvensional Dan Eracs Dengan Tingkat Skala Nyeri Pada Pasien Post Sectio Sesarea Di Unit Maternal Bedah Rumkitban 05.08.03 Sidoarjoen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record