Analisis Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Halusinasi Pendengaran Dengan Penerapan Terapi Musik Di Ruang Alamanda Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya
Abstract
Halusinasi adalah terganggunya persepsi sensori, pasien merasa ada suara padahal tidak ada stimulus suara. Salah satu tipe halusinasi adalah halusinasi pendengaran dan menjadi tipe halusinasi yang paling banyak diderita. Proses asuhan keperawatan dilakukan berdasarkan standart asuhan keperawatan indonesia. Salah satu intervensi yang diterapkan yaitu terapi musik. Terapi musik dilakukan pada pasien selama 10 mnt. Tujuan karya ilmiah ini untuk membuktikan efektivitas penerapan terapi musik untuk mendistraksi dan menurunkan tanda gejala halusinasi. Metode menggunakan studi kasus. Subyek yang digunakan sebanyak dua pasien. Analisis data dilakukan dengan melihat perubahan sebelum dan sesudah dilakukan terapi musik. Hasil pengkajian pasien 1 mengatakan sering mendengar suara bisikan perempuan, suara muncul saat duduk sendirian dengan frekuensi mendengar bisikan 5-6 kali . Pasien 2 mendengar bisikan yang menyuruhnya untuk berkelahi, mendengar bisikan pagi dan sore hari dengan frekuensi 3-5 kali dalam sehari. Hasil evaluasi dari tindakan tersebut adalah terapi musik mampu menurunkan frekuensi.