Show simple item record

dc.contributor.authorNurhayati, Ely
dc.contributor.authorMa’rifatul Azizah, Lilik
dc.date.accessioned2024-09-24T05:12:30Z
dc.date.available2024-09-24T05:12:30Z
dc.date.issued2024-08-24
dc.identifier.urihttps://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/2923
dc.description.abstractHalusinasi adalah terganggunya persepsi sensori, pasien merasa ada suara padahal tidak ada stimulus suara. Salah satu tipe halusinasi adalah halusinasi pendengaran dan menjadi tipe halusinasi yang paling banyak diderita. Proses asuhan keperawatan dilakukan berdasarkan standart asuhan keperawatan indonesia. Salah satu intervensi yang diterapkan yaitu terapi musik. Terapi musik dilakukan pada pasien selama 10 mnt. Tujuan karya ilmiah ini untuk membuktikan efektivitas penerapan terapi musik untuk mendistraksi dan menurunkan tanda gejala halusinasi. Metode menggunakan studi kasus. Subyek yang digunakan sebanyak dua pasien. Analisis data dilakukan dengan melihat perubahan sebelum dan sesudah dilakukan terapi musik. Hasil pengkajian pasien 1 mengatakan sering mendengar suara bisikan perempuan, suara muncul saat duduk sendirian dengan frekuensi mendengar bisikan 5-6 kali . Pasien 2 mendengar bisikan yang menyuruhnya untuk berkelahi, mendengar bisikan pagi dan sore hari dengan frekuensi 3-5 kali dalam sehari. Hasil evaluasi dari tindakan tersebut adalah terapi musik mampu menurunkan frekuensi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherPerpustakaan Universitas Bina Sehat PPNI Mojokertoen_US
dc.subjecttanda gejala, halusinasi pendengaran, terapi musiken_US
dc.titleAnalisis Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Halusinasi Pendengaran Dengan Penerapan Terapi Musik Di Ruang Alamanda Rumah Sakit Jiwa Menur Surabayaen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record