dc.description.abstract | Kebutuhan KB yang tidak terpenuhi atau unmet need KB adalah presentase perempuan
usia subur yang tidak ingin punya anak lagi, atau ingin menunda kelahiran berikutnya,
tetapi tidak memakai alat atau cara KB. Tingginya kejadian unmet need KB dapat
mempengaruhi meningkatnya angka kelahiran atau TFR (Total Fertility Rate), kehamilan
tidak tepat waktu (mistimed pregnancy) dan kehamilan tidak dikehendaki (unwanted
pregnancy). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran Unmet Need PUS di
Puskesmas Kedundung Kecamatan Magersari Kota Mojokerto tahun 2024. Penelitian
menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif, Populasi dalam
penelitian ini semua pasangan unmet need dengan Sampel 39 PUS unmet need, Tehnik
pengambilan sampling dilakukan dengan cara Total Sampling. Hasil Penelitian
menunjukkan bahwa umur suami dan istri frekuensi tertinggi adalah 20-35 th
,pendidikan suami dan istri yang memiliki frekuensi tertinggi adalah SMA/SMK, status
pekerjaan suami adalah karyawan swasta sedangkan istri menjadi ibu rumah tangga
dengan pendapatan keluarga >2.832.710,00 serta memiliki paritas 1, responden memiliki
pengetahuan tentang KB tinggi, responden pernah menggunakan KB dan pernah
merasakan efek samping saat menggunakan KB, suami sebagian besar tidak mendukung
untuk ber-KB. Hasil penelitian ini menunjukan gambaran yang mempengaruhi terjadinya
unmet need pasa pasangan usia subur yaitu dukungan suami. Diharapkan pasangan usia
subur untuk menggunakan kontrasepsi baik itu untuk mengatur kelahiran maupun
menghentikan kelahiran. | en_US |