PENGARUH PEMBERIAN SUSU RENDAH LAKTOSA TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS DIARE PADA BAYI USIA 1-24 BULAN (STUDI PRA EKSPERIMENTAL DI RUANG DAHLIA RSUD SYAMRABU BANGKALAN)
Abstract
Diare sampai detik ini masih menjadi persoalan dalam bidang kesehatan di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia yang menempati urutan ke 3 penyebab kematian bayi. Diare adalah keluarnya tinja yang lunak/cair frekuensi 3x atau lebih perhari dengan atau tanpa darah atau lendir. Tujuan penelitian Untuk menganalisa Pengaruh Pemberian Susu Rendah Laktosa Terhadap Penurunan Intensitas Diare Pada Bayi Usia 1-24 Bulan Di Ruang Dahlia RSUD Syamrabu Bangkalan. Desain penelitian dalam penelitian ini adalah Pra- Eksperimental (One-Group Pre-Post Test Design). Tempat penelitian dilakukan di Ruang Dahlia RSUD Syamrabu Bangkalan pada bulan Juli 2024. Populasi penelitian sebanyak 113 responden dan sampel yang diambil sebanyak 37 responden. Tehnik pengambilan sampel menggunakan Concecutive Sampling. Sedangkan alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rekam Medis. Data yang terkumpul dilakukan Pengolahan Data (Editing, Coding, Scoring, Tabulating) kemudian dianalisa dan di Uji menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Berdasarkan hasil uji statistik Wilcoxon Signed Ranks Test diatas, hasil statistik diketahui nilai Asymp. Sig. (2-tailed). berniai (ρ) = .000 dan () = 0,05 sehingga ρ < α (0,05) Hal ini berarti H0 ditolak dan H1 diterima, maka ada pengaruh yang signifikan (berarti) Pemberian Susu Rendah Laktosa Terhadap Penurunan Intensitas Diare Pada Bayi Usia 1-24 Bulan Di Ruang Dahlia RSUD Syamrabu Bangkalan pada tahun 2024 pada angka signifikansi sebesar 0,05. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemberian Susu Rendah Laktosa dapat menurunkan Intensitas Diare Pada Bayi Usia 1-24 Bulan karena susu bebas laktosa menyebabkan tekanan intraluminal rendah sehingga kehilangan air dan elektrolit berkurang.