dc.contributor.author | FATIMAH, SITI | |
dc.contributor.author | Khusniyati, Etik | |
dc.contributor.author | Yulianti, Indra | |
dc.date.accessioned | 2024-09-24T12:53:00Z | |
dc.date.available | 2024-09-24T12:53:00Z | |
dc.date.issued | 2024-02-26 | |
dc.identifier.uri | https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/2947 | |
dc.description.abstract | Mual (nause) dan muntah ( emesis ) adalah suatu gejala yang sangat terjadi pada masa kehamilan yang dirasakan oleh wanita hamil yaitu berkisar pada 60-80% kasus pada kehamilan primigravida dan juga 40-60% kasus pada kehamilan multigravida. Ibu hamil tidak boleh mengabaikan kondisi ini apabila berlanjut hingga triwulan kedua karena dapat membahayakan ibu dan janin, kondisi ini disebut dengan hiperemesis gravidarum. Upaya untuk mengurangi Emesis Gravidarum melalui terapi non farmakologi seperti penerapan metode aromaterapi lemon. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, menerapkan metode deskriptif. Tehnik pengambilan sampel menggunakan total sampling sebanyak 15 responden yang mengalami mual muntah.Tehnik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Menunjukkan hasil dari penelitian di dapatkan hasil skor 0 (tidak mual dan muntah) sebanyak 6 responden (40%) dengan minghirup aromaterapi lemon (diffuser) dalam waktu 5 menit. Kesimpulan penerapan metode aromaterapi lemon dapat menurunkan mual muntah pada ibu hamil trimester 1 yang mengalami emesis gravidarum. Aromaterapi yang digunakan dalam penelitian ini merupakan jenis yang aman dan tidak akan membahayakan responden , pemberian aromaterapi lemon pada ibu hamil trimester pertama dapat menurunkan mual dan muntah. Pemberian aromaterapi terbukti efektif menurunkan mual dan muntah dengan pemberian secara diffuser. Diharapkan kepada ibu hami trimester 1 untuk memeriksakan kehamilannya secara teratur agar dapat segera mendeteksi komplikasi-komplikasi yang mungkin terjadi pada emesis gravidarum. Ibu hamil dengan keluhan emesis gravidarum dianjurkan menghirup aroma terapi lemon, menghindari aroma yang menyebabkan mual muntah. | en_US |
dc.publisher | Perpustakaan Universitas Bina Sehat PPNI | en_US |
dc.subject | Emesis Gravidarum, Hamil Trimester 1, Lemon | en_US |
dc.title | PENERAPAN METODE AROMATERAPI LEMON PADA IBU HAMIL TRIMESTER I YANG MENGALAMI EMESIS GRAVIDARUM DI TPMB RATNA MASLAN AMD.KEB BANGKALAN-MADURA | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |