HUBUNGAN SUPERVISI OLEH KEPALA RUANGAN DENGAN MOTIVASI KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSUD SYARIFAH AMBAMI RATO EBU BANGKALAN
Abstract
Perawat adalah tenaga profesional yang memegang peran penting dalam peningkatan kualitas layanan di rumah sakit. Untuk mencapai hasil yang optimal, produktivitas perawat yang efektif sangat diperlukan, dan motivasi kerja menjadi faktor kunci. Motivasi kerja yang tinggi membantu menghasilkan tenaga profesional bermutu dan meningkatkan kualitas pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan supervisi oleh kepala ruangan dengan motivasi kerja perawat di Ruang Rawat Inap RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan. Desain penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain analitik korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat di Ruang Rawat Inap RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan sejumlah 191 dengan sampel 128 perawat. Variabel independen supervisi kepala ruangan dan Variabel dependen motivasi kerja. Instrumen menggunakan kuesioner. Analisa menggunakan spearman rank. Hasil penelitian didapatkan supervisi kepala ruangan sebagian besar menunjukan baik sejumlah 73 (57%). motivasi kerja responden sebagian besar menunjukan cukup sejumlah 76 (59.4%). Hasil analisis Spearman rank diperoleh nilai p-value sebesar 0,000 < a 0,05, yang menunjukkan adanya hubungan supervisi oleh kepala ruangan dengan motivasi kerja perawat di Ruang Rawat Inap RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan dengan nilai Correlation Coefficient 0.462 menyatakan jika hubugan cukup. Supervisi efektif dari kepala ruangan meningkatkan motivasi perawat di Ruang Rawat Inap RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan. Arahan dan dukungan yang konsisten membuat perawat lebih termotivasi dan meningkatkan kualitas pelayanan. Sebaliknya, supervisi yang kurang efektif menurunkan semangat dan berdampak negatif pada perawatan pasien