PERBANDINGAN NYERI ANTARA BEHAVIORAL PAIN SCALE DENGAN CRITICAL-CARE PAIN OBSERVATIONAL TOOL PADA PASIEN PASCA BEDAH DI RUANGAN ICU
Date
2024-08-28Author
Hidayati, sri
Achwandi, Moch
Ro'fiah, Ika Ainur
Metadata
Show full item recordAbstract
Nyeri merupakan pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan, terkait dengan jaringan potensial. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui Perbandingan Nyeri Antara Behavioral Pain Scale dengan Critical-Care Pain Observational Tool pada pasien pasca bedah. Sampel dalam penelitian ini adalah 50 yang terdiri dari pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eklusi, untuk teknik sampelnya menggunakan non-probability sampling yaitu consecutive sampling. Dalam penelitian ini menggunakan instrumen berupa lembar observasi terdiri atas item-item pernyataan dari BPS dan CPOT yang bersifat terbuka. Analisis datanya menggunakan univariat untuk mendeskripsikan masing-masing variabel dan Analisis wilcoxon untuk mengukur perbedaan 2 kelompok data berpasangan berskala ordinal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden memiliki tingkat nyeri sedang pada pengukuran BPS sebanyak 32 orang (64%), dan sebagian besar responden memiliki tingkat nyeri sedang pada pengukuran CPOT. Analisis lebih lanjut menunjukkan tidak ada perbedaan nyeri. Nyeri antara Behavioral Pain Scale (BPS) dengan Critical-Care Pain Observational Tool (CPOT) pada pasien pasca bedah di ruangan ICU memperoleh hasil dari nilai signifikansi p value (Sig. 2 tailed) = 0,000 yang artinya menunjukkan nilai signifikansi lebih kecil dari yang ditetapkan yaitu 0,05 (p ≤ 0,05). Dari hasil diskusinya terdapat perbedaan yang signifikan dalam penggunaan skala BPS dengan CPOT