HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN HEMODIALISA DI UNIT HEMODIALISA RSUD SYARIFAH AMBAMI RATO EBU BANGKALAN
Date
2024-09-12Author
MUFARROHAH, SITI
SUDARSIH, SRI
NINGSIH, ARUM DWI
Metadata
Show full item recordAbstract
Hemodialisis, meskipun penting, sering berdampak negatif pada kualitas hidup pasien dengan membatasi mobilitas dan mengganggu rutinitas harian. Pasien sering mengalami kelelahan, efek samping fisik, dan tekanan psikologis yang menyebabkan kualitas tidur buruk, yang pada gilirannya memperburuk kualitas hidup mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kualitas tidur dengan kualitas hidup pada pasien hemodialisa di Unit Hemodialisa RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan. Desain penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain analitik korelasi. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah pasien hemodialisa di Unit Hemodialisa RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan sejumlah 36. Variabel adalah kualitas tidur dan dependen adalah kualitas hidup. Analisa menggunakan spearman rank. Hasil penelitian didaptkan kualitas pasien hemodialisa sebagian besar menunjukan buruk sejumlah 21 (58.3%). kualitas hidup pasien hemodialisa hampir setengahnya menunjukan rendah sejumlah 17 (47.2%). Hasil uji Spearman rank menunjukkan nilai p value = 0,000, yang berarti H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya sterdapat hubungan yang signifikan antara kualitas tidur dan kualitas hidup pasien hemodialisis. Kualitas tidur buruk pada pasien hemodialisis berdampak langsung pada kualitas hidup mereka. Gangguan tidur seperti insomnia dan kelelahan fisik menurunkan energi dan memperburuk kondisi psikologis, sehingga membatasi aktivitas sehari-hari. Akibatnya, pasien dengan kualitas tidur buruk cenderung memiliki kualitas hidup yang lebih rendah.