• Login
    View Item 
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2024
    • View Item
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2024
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    NILAI ANKLE BRACHIAL INDEX (ABI) SEBAGAI PREDIKTOR PERIPHERAL ARTERY DISEASE (PAD) PADA PASIEN DIABETES MELLITUS

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (1.058Mb)
    ABSTRAK (88.37Kb)
    LEMBAR KESEDIAAN PUBLIKASI (1.704Mb)
    BAB 1 (92.77Kb)
    BAB 2 (332.0Kb)
    BAB 3 (218.4Kb)
    BAB 4 (232.2Kb)
    BAB 5 (84.70Kb)
    LAMPIRAN (3.882Mb)
    UJI SIMILARITAS (544.7Kb)
    Date
    2024-09-10
    Author
    Syah Yogha, Kend Ramadio Rimba
    Rahmawati, Ima S.Kep. Ns., M.Si
    Pratiwi, Chaterina Janes M.Kep., Sp. Kep. MB
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Peripheral Artery Disease (PAD) sering terjadi pada pasien diabetes mellitus. PAD dapat dideteksi secara dini dengan menggunakan pengukuran Ankle Brachial Index (ABI). Pengukuran ABI seharusnya penting untuk dilakukan pada seluruh klien DM dan pada semua klien berisiko DM tetapi sering diabaikan sehingga menyebabkan terjadinya PAD. Tujuan penelitian untuk mengetahui Ankle Brachial Index (ABI) sebagai prediktor Peripheral Artery Disease (PAD) pada pasien diabetes mellitus. Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan studi observasional. Populasi penelitian seluruh pasien diabetes mellitus pada bulan Juli 2024 sebanyak 113 orang. Teknik sampling dengan menggunakan purposive sampling sehingga didapatkan 100 orang yang memenuhi kriteria inklusi. Instrument penelitian menggunakan tensimeter digital dan lembar observasi. Analisa data menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan nilai ankle brachial index normal yaitu 40 orang (40%), responden yang mengalami PAD sedang sebanyak 28 orang (28%), PAD ringan 16 orang (16%), ABI ditoleransi 15 orang (15%), dan pengerasan pembuluh darah 1 orang (1%). Analisis data menunjukkan bahwa hampir setengah responden mempunyai nilai ankle brachial index PAD yang terdiri dari PAD sedang dan PAD ringan. PAD sedang terjadi pada pasien diabetes mellitus obesitas dan yang telah menderita diabetes mellitus > 5 tahun, dan PAD ringan terjadi pada yang telah menderita diabetes mellitus > 5 tahun dan memiliki riwayat hipertensi.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/2993
    Collections
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2024

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV