dc.description.abstract | Diabetes mellitus adalah suatu keadaan dimana ditemukan peninggian kadar gula darah kronik yang dapat menimbulkan komplikasi akut dan kronik. Perawatan diabetes mellitus harus meliputi aspek emosional, sosial, perilaku, spiritual dan psikologis serta perubahan fisik dengan menerapkan lima pilar manajemen diabetes mellitus yakni kontrol gula darah, diit, latihan, pengobatan, dan pendidikan kesehatan yang dapat membantu meningkatkan kemampuan pasien dalam perawatan diri dan mencegah komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kesadaran diri pasien dengan pencegahan komplikasi diabetes mellitus di Puskesmas Kedundung Kota Mojokerto. Penelitian ini menggunakan non probability sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini 41 responden. Tehnik pengambilan sampel ini menggunakan consecutive sampling. Variabelnya ada 2 yaitu variabel independent kesadaran diri dan variabel dependent pencegahan komplikasi. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuisoner kesadaran diri dan kuisoner prilaku pencegahan komplikasi (DSMQ) dengan pengolahan data editing, coding, scoring, tabulating dan uji statistik menggunakan uji spearmen rho a (0,05). Hasil penelitian sebagian besar (61.0%) memiliki kesadaran diri yang tinggi yaitu sebanyak 25 responden.responden dengan prilaku pencegahan komplikasi yang baik sejumlah 25 responden (61.0%). Uji spearman rho menunjukkan bahwa nilai signifikasi p = 0,000 sehingga H0 ditolak. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kesadaran diri dengan pencegahan komplikasi pada pasien diabetes mellitus di Puskesmas Kedundung Kota Mojokerto. | en_US |