dc.description.abstract | Peningkatan kadar gula darah membuat penderita diabetes mellitus mengalami gangguan syaraf akibat menurunnya sirkulasi darah dan oksigenasi ke daerah kaki yang menyebabkan sensitivitas kaki menurun, oleh sebab itu, untuk mencegah terjadinya ulkus diabetes, maka perlu dilakukan foot self-care yang baik.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh foot self-care terhadap sensitivitas kaki pada pasien diabetes Mellitus. Desain penelitian menggunakan rancangan penelitian eksperimental jenis pre eksperimental dengan pendekatan pretest-post test one group design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua penderita diabetes Mellitus di Kelurahan Kedundung Lingkungan Sekar Putih Kota Mojokerto sejumlah 41 orang.Pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling didapatkan 15 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan foot sel-care sesuai SOP yang di berikan. Analisa data menggunakan Uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan jumlah responden yang mengalami risiko rendah neuropati dari 2 responden (13,3%) menjadi 9 responden (60%), dan terjadi penurunan jumlah responden yang mengalami risiko tinggi neuropati dari 13 orang (86,7%) menjadi 6 orang (40%). Hasil analisa Uji Wilcoxon didapatkan pvalue sebesar 0,001 kurang dari α (0,05) sehingga H1 diterima yang artinya ada pengaruh foot self-care terhadap sensitivitas kaki pada pasien diabetes mellitus di Kelurahan Kedundung Desa Sekar Putih Kota Mojokerto. foot self-care salah satunya dilakukan dengan melakukan pembersihan kaki yang direndam dengan air hangat. Air hangat merupakan stimulasi kutan yang dapat meningkatkan dilatasi pembuluh darah hingga aliran darah lancar untuk menutrisi saraf perifer sehingga kerja saraf lebih baik dan sensitivitas kaki meningkat. | en_US |