PENGARUH TERAPI SLOW DEEP BREATHING (SDB) TERHADAP KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS
Date
2024-09-20Author
Putri, Nidya Cahyani
Sudarsih, Sri S.Kep., M.Kes
Meuthia, Rizky M.Kep
Metadata
Show full item recordAbstract
Diabetes Melitus atau penyakit metabolik ini adalah kondisi kronis yang
ditandai dengan kadar glukosa darah yang tinggi secara tidak normal. Salah satu
cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan melakukan terapi non farmakologis antara lain yaitu slow deep breathing. Tujuan penelitian untuk
mengetahui pengaruh slow deep breathing terhadap kadar glukosa darah pada
penderita diabetes mellitus. Penelitian ini menggunakan desain one grup pretest posttest design. Populasi penelitian ini seluruh penderita diabetes mellitus
berjumlah 78 yang diambil menggunakan tekhnik purposive sampling yang
didapatkan berjumlah 42 responden. Variabel independen adalah slow deep
breathing dan variabel dependen kadar glukosa darah yang diukur dengan
pemeriksaan GDA. Pengumpulan data menggunakan editing, coding dan
tabulating. Analisa data menggunakan paired T test. Hasil penelitian didapatkan
bahwa sebelum dilakukan rata-rata kadar gula darah 273,81 mg/dL dan setelah
dilakukan slow deep breathing mengalami penurunan rata-rata menjadi 257,12
mg/dL dengan rata-rata penurunan sebesar 16,69 mg/dL. Hasil paired T test
didapatkan pvalue sebesar 0,000 atau < α (0,05) sehingga H1 diterima yang artinya
ada pengaruh slow deep breathing terhadap kadar gula darah pada penderita
diabetes mellitus di Desa Kedensari Kabupaten Sidoarjo.