PENGARUH PIJAT TUINA TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI PUSKESMAS WATES MOJOKERTO
Date
2024-09-10Author
sultiyaningsih, sultiyaningsih
Dr. Indah Lestari, S Kep Ns., M. Kes
Dr. Noer Saudah, S Kep Ns., M. Kes
Metadata
Show full item recordAbstract
Pertumbuhan merupakan perubahan fisik, pertambahan
jumlah dan ukuran sel secara kuantitatif yang nantinya akan menunjukkan
pertambahan seperti umur, tinggi badan, berat badan dan pertambahan gigi serta
organ tubuh lainnya (Fifit, 2023). Salah satu manifestasi pertumbuhan adalah berat
badan. Salah satu upaya dalam meningkatkan berat badan yaitu dengan pijat tuina.
Pijat tuina membantu bayi dalam meningkatkan nafsu makan sehingga berat badan
juga meningkat dengan demikian juga dapat membantu menurunkan angka
kejadian bayi dengan berat badan rendah atau tidak sesuai umur.
Tujuan: untuk menganalisis pengaruh pijat tuina terhadap peningkatan berat
badan. Metode: Desain penelitian menggunakan Quasy Eksperiment dengan one
group pra test-post test design dengan perlakuan pijat tuina, sebelum melakukan
pijat tuina diawali dengan pengukuran berat badan anak (pre test), setelah diberikan
pijat tuina 6x berturut-turut dalam 6 hari diakhiri dengan pengukuran berat badan
bayi kembali (post test). Populasi penelitian ini bayi usia 6-12 bulan di wilayah
Puskesmas Wates Kota Mojokerto pada bulan agustus 2024 sebanyak 15 orang.
Hasil: Hasil analisis data dengan paired t test menunjukkan bahwa nilai p-value
(0,000) <α (0,05) maka Ho di tolak dan Ha diterima artinya pijat tuina berpengaruh
terhadap peningkatan berat badan bayi usia 6-12 bulan.
Kesimpulan: Setelah dilakukan pijat tuina Sebagian besar bayi mengalami
kenaikan berat badan artinya pijat tuina berpengaruh terhadap peningkatan berat
badan, dengan denmikian pijat tuina dapat lebih dikenalkan kepada tenaga
Kesehatan dan keluarga agar diterapkan pada bayi dengan berat badan atau nafsu
makan kuran