HUBUNGAN SELF-EFFICACY DENGAN INTERDIALYTIC WEIGHT GAIN (IDWG) PADA PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) DI RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Date
2024-09-09Author
Indrawati, Wahyu Nevy
Wahyuni, Lutfi
So'emah, Eka Nur
Metadata
Show full item recordAbstract
Chronic Kidney Disease (CKD) salah satu penyakit kronis yang menjadi perhatian dunia maupun di Indonesia hingga saat ini. Fungsi ginjal yang rusak akan digantikan dengan terapi Hemodialisa. Salah satu efek dari terapi Hemodialisa adalah IDWG. IDWG adalah Indicator penilaian asupan cairan pasien selama menjalani terapi hemodialisa. Komplikasi akibat peningkatan IDWG dapat diminimalisir dengan mengubah gaya hidup yang berawal dari keyakinan Self – Efficacy (Efikasi Diri). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Self -Efficacy dengan Interdialytic Weight Gain (IDWG). Desain penelitian ini menggunakan Correlation Analysis dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien CKD yang menjalani hemodialisa di RSUD dr. Soedono Madiun sejumlah 244 orang. Teknik sampling penelitian ini adalah Consecutive Sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 57 orang. Instrument penelitian menggunakan lembar kuisioner dan lembar observasi. Analisa data menggunakan Uji Spearman Rho. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sebagian besar responden dengan Tingkat Self – Efficacy Tinggi yaitu 23 orang (40,4%), dan sebagian besar responden mengalami IDWG yang dapat ditoleransi yaitu 38 orang (66,7%). Hasil Uji Spearman Rho menunjukkan bahwa p value=0,000 sehingga H1 diterima, artinya ada hubungan Self – Efficacy dengan Interdialytic Weight Gain (IDWG) di RSUD dr. Soedono Madiun artinya semakin tinggi Self – Efficacy maka nilai IDWG semakin dapat ditoleransi. Hal ini disebabkan karena semakin tinggi efikasi diri terhadap kepercayaan diri pasien menjalani hemodialisis maka semkain tinggi motivasi diri untuk mematuhi terapi dan mengontrol cairan sehingga mencegah peningkatan IDWG.