KLASIFIKASI HIPERTENSI PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS BANGKALAN
Date
2024-09-17Author
Kalimah, Siti
Saudah, Noer
Prasastia Lukita Dewi, Catur
Metadata
Show full item recordAbstract
Hipertensi dalam kehamilan merupakan penyakit darah tinggi yang, jika tidak segera ditangani, dapat menimbulkan komplikasi serius seperti stroke, diabetes, gagal ginjal, dan penyakit jantung. Oleh karena itu, penanganan hipertensi memerlukan kehati-hatian khusus, pasien dapat menjalani kehidupan normal dengan memantau tekanan darah secara rutin, pada ibu hamil, hipertensi adalah salah satu komplikasi kehamilan yang umum terjadi, dengan prevalensi yang masih cukup tinggi, angka kematian dan kesakitan akibat hipertensi selama kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi klasifikasi hipertensi pada ibu hamil di Puskesmas Bangkalan. Desain penelitian ini deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dan sampel seluruh ibu hamil yang mengalami hipertensi di Puskesmas Bangkalan Kabupaten Bangkalan sejumlah 52 dengan tehnik total sampling. Variabel yang digunakan adalah hipertensi ibu hamil. Instrumen menggunakan Tensimeter dan lembar observasi. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan klasifikasi hipertensi pada ibu hamil di Puskesmas Bangkalan, klasifikasi hipertensi pada ibu hamil di Puskesmas Bangkalan menunjukkan bahwa mayoritas ibu hamil mengalami hipertensi gestasional, dengan jumlah 29 orang (55,8%). Selain itu, 23 orang (44,2%) mengalami hipertensi kronis. Tidak ditemukan kasus preeklamsia, eklampsia, atau hipertensi kronis dengan superimposed preeklamsia di antara ibu hamil yang diteliti. Ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin selama kehamilan, terutama jika memiliki riwayat hipertensi atau sedang hamil untuk pertama kali dan konsumsi makanan sehat dengan mengurangi asupan garam dan memperbanyak sayuran, buah-buahan, dan protein yang berkualitas untuk membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.