Show simple item record

dc.contributor.authorDewi, Dini Fatma
dc.contributor.authorZakiyah, Ana
dc.date.accessioned2024-09-30T03:26:22Z
dc.date.available2024-09-30T03:26:22Z
dc.date.issued2024-09-27
dc.identifier.urihttps://repositori.ubs-ppni.ac.id/handle/123456789/3110
dc.description.abstractTimbang terima adalah suatu teknik untuk menyampaikan dan menerima suatu informasi yang berkaitan dengan keadaan pasien. Timbang terima harus dilakukan seefektif mungkin dengan menjelaskan secara singkat, jelas dan lengkap tentang tindakan mandiri perawat, tindakan kolaboratif yang sudah dan belum dilakukan serta perkembangan pasien pada saat itu. Tujuan penulisan karya ilmiah ini yaitu mengetahui gambaran pelaksanaan hand over keperawatan menggunakan Teknik komunikasi SBAR di ruangan Wardah RSIM Yapalis Krian Sidoarjo Tahun 2024. Hasil intervensi didapatkan hasil bahwa terjadi perubahan setelah dilakukan intervensi desiminasi ilmu dan role play, hand over menggunakan teknik SBAR sudah terlaksan dengan baik dan optimal. Pelaksanaan timbang terima sesuai dengan SOP, timbang terima sesuai dengan SOP sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan, untuk meningkatkan pelaksanaan komunikasi efektif metode SBAR pada saat timbang terima lebih optimal dikarenakan apabila pelaksanaan timbang terima dan role play sudah dilakukan dengan optimal, maka akan mengurangi terjadinya kesalahan-kesalahan dalam melakukan asuhan keperawatan.
dc.language.isootheren_US
dc.publisherPerpustakaan Universitas Bina Sehaten_US
dc.subjectHand Over Keperawatanen_US
dc.subjectKomunikasi SBARen_US
dc.titlePelaksanaan Handover (Timbang Terima) Keperawatan Menggunakan Teknik Komunikasi SBAR Di Ruangan Wardah RSIM Yapalis Krian Tahun 2024en_US
dc.title.alternativeImplementation of Nursing Handover (Consideration) Using SBAR Communication Techniques in the Wardah Room at RSIM Yapalis Krian in 2024en_US
dc.typeThesisen_US
dcterms.abstractTimbang terima adalah suatu teknik untuk menyampaikan dan menerima suatu informasi yang berkaitan dengan keadaan pasien. Timbang terima harus dilakukan seefektif mungkin dengan menjelaskan secara singkat, jelas dan lengkap tentang tindakan mandiri perawat, tindakan kolaboratif yang sudah dan belum dilakukan serta perkembangan pasien pada saat itu. Tujuan penulisan karya ilmiah ini yaitu mengetahui gambaran pelaksanaan hand over keperawatan menggunakan Teknik komunikasi SBAR di ruangan Wardah RSIM Yapalis Krian Sidoarjo Tahun 2024. Hasil intervensi didapatkan hasil bahwa terjadi perubahan setelah dilakukan intervensi desiminasi ilmu dan role play, hand over menggunakan teknik SBAR sudah terlaksan dengan baik dan optimal. Pelaksanaan timbang terima sesuai dengan SOP, timbang terima sesuai dengan SOP sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan, untuk meningkatkan pelaksanaan komunikasi efektif metode SBAR pada saat timbang terima lebih optimal dikarenakan apabila pelaksanaan timbang terima dan role play sudah dilakukan dengan optimal, maka akan mengurangi terjadinya kesalahan-kesalahan dalam melakukan asuhan keperawatan.
dcterms.abstractTimbang terima adalah suatu teknik untuk menyampaikan dan menerima suatu informasi yang berkaitan dengan keadaan pasien. Timbang terima harus dilakukan seefektif mungkin dengan menjelaskan secara singkat, jelas dan lengkap tentang tindakan mandiri perawat, tindakan kolaboratif yang sudah dan belum dilakukan serta perkembangan pasien pada saat itu. Tujuan penulisan karya ilmiah ini yaitu mengetahui gambaran pelaksanaan hand over keperawatan menggunakan Teknik komunikasi SBAR di ruangan Wardah RSIM Yapalis Krian Sidoarjo Tahun 2024. Hasil intervensi didapatkan hasil bahwa terjadi perubahan setelah dilakukan intervensi desiminasi ilmu dan role play, hand over menggunakan teknik SBAR sudah terlaksan dengan baik dan optimal. Pelaksanaan timbang terima sesuai dengan SOP, timbang terima sesuai dengan SOP sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan, untuk meningkatkan pelaksanaan komunikasi efektif metode SBAR pada saat timbang terima lebih optimal dikarenakan apabila pelaksanaan timbang terima dan role play sudah dilakukan dengan optimal, maka akan mengurangi terjadinya kesalahan-kesalahan dalam melakukan asuhan keperawatan.


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record