ANALISIS DUKUNGAN MOBILISASI MIRING KANAN MIRING KIRI PADA PASIEN POST OPERASI APENDEKTOMI DENGAN MASALAH GANGGUAN MOBILITAS FISIK DI RUANG RADEN WIJAYA RSUD DR WAHIDIN SUDIRO HUSODO KOTA MOJOKERTO
Abstract
Pasien post operasi apendektomi sering mengalami gangguan mobilitas fisik akibat nyeri, terutama pada 1 hari pertama pasca tindakan. Mobilisasi dini, seperti posisi miring kanan dan kiri, merupakan intervensi penting untuk mencegah komplikasi dan mempercepat pemulihan. Studi kasus ini menggunakan pendekatan asuhan keperawatan pada pasien post apendektomi dengan diagnosa keperawatan gangguan mobilitas fisik. Intervensi dilakukan selama tiga hari dengan frekuensi tiga kali dalam sehari. Tindakan keperawatan mencakup dukungan mobilisasi miring kanan dan kiri, edukasi pasien dan keluarga, serta evaluasi perkembangan secara terstruktur. Hasil implementasi menunjukkan peningkatan kemampuan mobilisasi dari ketergantungan penuh menjadi mandiri secara bertahap. Skala nyeri menurun dari 6/10 menjadi 4/10. Pasien dan keluarga memahami pentingnya mobilisasi dini serta mampu melakukannya secara mandiri dengan dukungan minimal. Intervensi mobilisasi miring kanan dan kiri terbukti efektif dalam meningkatkan fungsi motorik, mengurangi nyeri, dan mencegah komplikasi pascaoperasi. Pelibatan keluarga dan edukasi yang tepat meningkatkan motivasi dan kepatuhan pasien dalam melakukan mobilisasi. Praktik ini sesuai dengan pedoman SIKI dan prinsip keperawatan berbasis bukti.