• Login
    View Item 
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2025
    • View Item
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2025
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISA ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN TB PARU DENGAN BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF MELALUI PENERAPAN BATUK EFEKTIF KOMBINASI MINUM AIR HANGAT DI RUANG DARUL MA’WA RSI SITI HAJAR SIDOARJO

    Thumbnail
    View/Open
    202473018_PENDAHULUAN.pdf (1.965Mb)
    202473018_ABSTRAK.pdf (1.454Mb)
    202473018_HALAMAN KESEDIAAN PUBLIKASI.pdf (763.7Kb)
    202473018_BAB I.pdf (1.455Mb)
    202473018_BAB II.pdf (1.184Mb)
    202473018_BAB III.pdf (1.297Mb)
    202473018_BAB IV.pdf (1.444Mb)
    202473018_BAB V.pdf (1.452Mb)
    202473018_LAMPIRAN.pdf (1.451Mb)
    202473018_HASIL SIMILARITAS.pdf (484.5Kb)
    Date
    2025-05-15
    Author
    WIDAYANTI, IKE
    MEUTHIA PRATIWI, RIZKY
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tuberkulosis (TB) termasuk penyakit menular yang terjadi melalui udara, (air bone), yaitu melalui inhalasi droplet yang mengandung kuman-kuman basil tuberkel yang terinfeksi yang mengakibatkan peradangan menyebabkan penumpukan seckret menjadi bersihan jalan nafas tidak efektif. Tanda dan gejala dari bersihan jalan napas tidak efektif yaitu adanya batuk yang tidak efektif, ketidakmampuan membatuk, adanya sputum berlebih, mengi, wheezing dan atau ronchi kering. Dengan ini peneliti menerapkan minum air hangat kombinasi batuk efektif untuk mengatasi masalah bersihan jalan nafas tidak efektif. Penelitian menggunakan desain penelitian adalah deskripsif dengan pendekatan studi kasus. Sampel pada penelitian ini yang digunakan sebanyak 1 sampel yang dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam. Teknik analisis digunakan dengan cara observasi dan studi dokumentasi yang menghasilkan data untuk selanjutnya diinterprestasikan dan dibandingkan dengan teori yang ada maupun penelitian sebelumnya atau penelitian terkait. Dari responden Tn. B yang sebelumnya diberikan minum air hangat 15-30 menit dengan suhu 38 –40 °c kemudian ajarkan batuk efektif 3-4x sehari selama 3 hari ternyata dapat meningkatan efektivitas pengeluaran lendir dari saluran pernapasan, mengencerkan lendir yang melekat serta membantu pasien bisa mengeluarkan dahak, serta sesak menjadi berkurang. Berdasarkan analisa terkait dapat disumpulkan bahwa penerapan minum air hangat dan batuk efektif menunjukkan adanya perbaikan jalan napas. Hasil ini terlihat dari laju penapasan yang membaik, suara napas tambahan berkurang, otot bantu napas berkurang. Penerapan cara kombinasi ini ternyata sangat efektif, maka peneliti menyarankan agar cara ini dapat diterapkan oleh klien, tenaga medis perawat maupun instansi kesehatan sebagai salah satu cara yang efektif untuk mengatasi masalah bersihan jalan nafas tidak efektif
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/3343
    Collections
    • KIAN PROFESI NERS 2025

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV