ANALISA ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN TB PARU DENGAN BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF MELALUI PENERAPAN BATUK EFEKTIF KOMBINASI MINUM AIR HANGAT DI RUANG DARUL MA’WA RSI SITI HAJAR SIDOARJO
View/ Open
Date
2025-05-15Author
WIDAYANTI, IKE
MEUTHIA PRATIWI, RIZKY
Metadata
Show full item recordAbstract
Tuberkulosis (TB) termasuk penyakit menular yang terjadi melalui udara, (air bone), yaitu melalui inhalasi droplet yang mengandung kuman-kuman basil tuberkel yang terinfeksi yang mengakibatkan peradangan menyebabkan penumpukan seckret menjadi bersihan jalan nafas tidak efektif. Tanda dan gejala dari bersihan jalan napas tidak efektif yaitu adanya batuk yang tidak efektif, ketidakmampuan membatuk, adanya sputum berlebih, mengi, wheezing dan atau ronchi kering. Dengan ini peneliti menerapkan minum air hangat kombinasi batuk efektif untuk mengatasi masalah bersihan jalan nafas tidak efektif. Penelitian menggunakan desain penelitian adalah deskripsif dengan pendekatan studi kasus. Sampel pada penelitian ini yang digunakan sebanyak 1 sampel yang dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam. Teknik analisis digunakan dengan cara observasi dan studi dokumentasi yang menghasilkan data untuk selanjutnya diinterprestasikan dan dibandingkan dengan teori yang ada maupun penelitian sebelumnya atau penelitian terkait. Dari responden Tn. B yang sebelumnya diberikan minum air hangat 15-30 menit dengan suhu 38 –40 °c kemudian ajarkan batuk efektif 3-4x sehari selama 3 hari ternyata dapat meningkatan efektivitas pengeluaran lendir dari saluran pernapasan, mengencerkan lendir yang melekat serta membantu pasien bisa mengeluarkan dahak, serta sesak menjadi berkurang. Berdasarkan analisa terkait dapat disumpulkan bahwa penerapan minum air hangat dan batuk efektif menunjukkan adanya perbaikan jalan napas. Hasil ini terlihat dari laju penapasan yang membaik, suara napas tambahan berkurang, otot bantu napas berkurang. Penerapan cara kombinasi ini ternyata sangat efektif, maka peneliti menyarankan agar cara ini dapat diterapkan oleh klien, tenaga medis perawat maupun instansi kesehatan sebagai salah satu cara yang efektif untuk mengatasi masalah bersihan jalan nafas tidak efektif