ANALISIS KEPERAWATAN DENGAN MASALAH GANGGUAN MOBILITAS FISIK PADA PASIEN POST OPERASI CLOSE FRAKTUR FEMUR MELALUI PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) KOMBINASI PASIF DAN AKTIF DI RUANG BEDAH SAKURA RSUD SYAMRABU BANGKALAN
Abstract
Fraktur Femur merupakan rusaknya jaringan atau rusaknya kontinuitas di tulang paha. Penatalaksanaan pada pasien fraktur biasanya harus dilakukan tindakan untuk menyelamatkan klien dari kerusakan ataupun kecacatan fisik dengan latihan ROM (Range Of Motion). Jenis penelitian ini adalah deskriptif dalam bentuk studi kasus yang bertujuan untuk penerapan ROM (Range Of Motion) untuk pemenuhan mobilisasi pada Tn. N dengan post operasi closed fraktur femur sinistra.Metode yang digunakan dalam studi kasus ini dengan pendekatan studi kasus, yang melibatkan pengkajian, diagnosis, intervensi, dan evaluasi keperawatan. Data diperoleh dari pengamatan langsung terhadap pasien dengan maslaah keperawatan gangguan mobilitas fisik pada kasus post operasi close fraktur femur sinistra. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa setelah diterapkan intervensi keperawatan selama 3 hari terjadi peningkatan mobilitas fisik. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah pemberian latihan gerak ROM (Range Of Motion) efektif dilakukan untuk pemenuhan mobilisasi pada Tn. N dengan post operasi closed fraktur femur sinistra