• Login
    View Item 
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2025
    • View Item
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2025
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA PASIEN HIPERTENSI DENGAN RISIKO PENURUNAN CURAH JANTUNG MENGGUNAKAN PENERAPAN INTERVENSI TERAPI TERTAWA DI KELURAHAN KRATON BANGKALAN

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (738.7Kb)
    ABSTRAK (231.0Kb)
    KETERSEDIAAN PUBLIKASI (104.8Kb)
    BAB I (662.7Kb)
    BAB II (2.169Mb)
    BAB III (1.365Mb)
    BAB IV (474.3Kb)
    BAB V (130.2Kb)
    LAMPIRAN (2.069Mb)
    UJI SIMILARITAS (83.23Kb)
    Date
    2025-06-12
    Author
    Nasir, Moh
    Azizah Kusumaningrum, Umi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Lansia merupakan kelompok usia yang rentan mengalami berbagai penyakit degeneratif, salah satunya hipertensi. Hipertensi pada lansia sering terjadi akibat perubahan fisiologis seperti penurunan elastisitas pembuluh darah, kekakuan jantung, dan perubahan fungsi ginjal. Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan komplikasi serius seperti stroke, gagal jantung, dan penyakit ginjal kronis. Penatalaksanaan hipertensi pada lansia membutuhkan pendekatan menyeluruh, baik farmakologis maupun nonfarmakologis. Salah satu terapi nonfarmakologis yang terbukti efektif dan mudah diterapkan adalah terapi tertawa, yang dapat menurunkan tekanan darah melalui pelepasan hormon endorfin, relaksasi otot, serta peningkatan sirkulasi darah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan pada pasien geriatri dengan diagnosis medis hipertensi dan diagnosis keperawatan risiko tinggi terhadap penurunan curah jantung. Jenis penelitian ini adalah studi kasus Subjek penelitian adalah Tn. H, usia 68 tahun. Data dikumpulkan melalui pengkajian fisik, serta observasi intervensi keperawatan selama 3 hari berturut-turut. Intervensi dilakukan secara berkesinambungan dan dievaluasi hasilnya. Hasil asuhan keperawatan diperoleh pasien dengan tekanan darah 210/110 mmHg dan keluhan pusing. Intervensi keperawatan dilakukan selama tiga hari meliputi pemantauan tanda vital, posisi semi-fowler, edukasi gaya hidup sehat, kolaborasi pengobatan, serta penerapan terapi tertawa sebagai teknik relaksasi. Hasil evaluasi menunjukkan penurunan tekanan darah secara bertahap hingga mencapai 140/90 mmHg, disertai perbaikan gejala pusing. Terapi tertawa terbukti efektif menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kenyamanan psikologis pasien. Pendekatan holistik dan non-farmakologis seperti terapi tertawa direkomendasikan dalam praktik keperawatan gerontik untuk menurunkan risiko komplikasi kardiovaskular
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/3375
    Collections
    • KIAN PROFESI NERS 2025

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV