ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN STROKE DENGAN PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) EXERCISE BOLA KARET TERHADAP KEKUATAN OTOT DI UNIT STOKE LAVENDER RSUD SYAMRABU BANGKALAN
Abstract
Stroke merupakan kondisi neurologis akut yang dapat menyebabkan kelumpuhan sebagian tubuh, terutama hemiparesis, sehingga berdampak pada penurunan fungsi motorik dan aktivitas harian pasien. Salah satu masalah keperawatan yang sering ditemukan adalah gangguan mobilitas fisik akibat penurunan kekuatan otot dan rentang gerak. Tujuan asuhan keperawatan ini adalah untuk menganalisis penerapan Range of Motion (ROM) exercise bola karet terhadap kekuatan otot pasien stroke di Unit stroke Lavender. Pendekatan studi kasus ini dilakukan pada satu responden, dengan diagnosis medis stroke non hemoragik. Dilakukan pengkajian menyeluruh pada tanggal 11 April 2025 meliputi aspek subjektif dan objektif. Diagnosa keperawatan utama adalah gangguan mobilitas fisik. Intervensi yang diberikan berupa dukungan ambulasi, latihan fisik menggunakan bola karet, dan edukasi pasien serta keluarga. Evaluasi dilakukan setiap hari selama tiga hari berturut-turut. Hasil menunjukan setelah intervensi keperawatan selama 3 hari, didapatkan peningkatan kekuatan otot ekstremitas kiri dari skala 3333 menjadi 4444. Evaluasi pada pasien dengan masalah gangguan mobilitas fisik teratasi pada hari ketiga dimana kelemahan pada tangan kiri yang berskala 3333 meningkat menjadi skala 4444. Penerapan intervensi ROM EXERSICE bola karet selama 10-15 menit 2 kali sehari terbukti efektif dalam mempercepat peningkatan kekuatan otot pada pasien stroke. Keluarga diharapkan dapat membantu pasien melakukan latihan ROM EXERSICE bola karet secara mandiri dan berkelanjutan di rumah.