PENINGKATAN IMPLEMENTASI SUPERVISI KEPERAWATAN DI RUANGAN ASOKA RUMAH SAKIT SYARIFAH AMBAMI RATO EBU BANGKALAN
Abstract
Pelaksanaan supervisi keperawatan berperan penting dalam menjamin mutu pelayanan dan keselamatan pasien. Namun, pelaksanaannya di Ruangan Asoka RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan belum berjalan optimal, terutama dari sisi keterlibatan Ketua Tim (KaTim) dan komunikasi dengan perawat pelaksana (PA). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatan implementasi supervisi keperawatan serta mengidentifikasi langkah perbaikan yang dapat meningkatkan efektivitasnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif evaluatif melalui wawancara mendalam, kuesioner, dan analisis SWOT. Hasil awal menunjukkan bahwa hanya satu KaTim yang memiliki skor kuesioner supervisi dalam kategori sangat baik (92,5%), dua KaTim dalam kategori cukup, dan dua lainnya tergolong kurang. Artinya, hanya 20% pelaksanaan supervisi tergolong baik. Hambatan utama meliputi beban kerja tinggi, belum adanya jadwal khusus supervisi, serta lemahnya komunikasi. Analisis SWOT mengidentifikasi kekuatan berupa dukungan kepala ruangan dan motivasi sebagian KaTim, namun dihadapkan pada kelemahan seperti inkonsistensi pelaksanaan dan kesenjangan komunikasi. Setelah dilakukan sosialisasi pentingnya supervisi dan penyesuaian jadwal kerja, terjadi peningkatan. Sebanyak 80% KaTim mulai melaksanakan supervisi minimal dua kali dalam seminggu, komunikasi antara KaTim dan PA menjadi lebih terbuka, dan supervisi mulai berjalan sesuai SOP dengan kenaikan rata – rata 35% . Pelaksanaan ini juga mulai berdampak positif terhadap keselamatan pasien karena pengawasan asuhan keperawatan lebih terstruktur dan responsif. Keberlanjutan supervisi yang efektif memerlukan penguatan kapasitas manajerial KaTim, pelatihan, dukungan manajemen, serta penerapan teknologi monitoring yang konsisten