• Login
    View Item 
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2025
    • View Item
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2025
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENINGKATAN IMPLEMENTASI SUPERVISI KEPERAWATAN DI RUANGAN ASOKA RUMAH SAKIT SYARIFAH AMBAMI RATO EBU BANGKALAN

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (680.3Kb)
    ABSTRAK (219.4Kb)
    KETERSEDIAAN PUBLIKASI (312.5Kb)
    BAB I (364.1Kb)
    BAB II (1.274Mb)
    BAB III (573.9Kb)
    BAB IV (421.0Kb)
    BAB V (116.2Kb)
    LAMPIRAN (468.9Kb)
    UJI SIMILARITAS (69.08Kb)
    Date
    2025-07-14
    Author
    Musdalifah, Musdalifah
    Zakiyah, Ana
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pelaksanaan supervisi keperawatan berperan penting dalam menjamin mutu pelayanan dan keselamatan pasien. Namun, pelaksanaannya di Ruangan Asoka RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan belum berjalan optimal, terutama dari sisi keterlibatan Ketua Tim (KaTim) dan komunikasi dengan perawat pelaksana (PA). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatan implementasi supervisi keperawatan serta mengidentifikasi langkah perbaikan yang dapat meningkatkan efektivitasnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif evaluatif melalui wawancara mendalam, kuesioner, dan analisis SWOT. Hasil awal menunjukkan bahwa hanya satu KaTim yang memiliki skor kuesioner supervisi dalam kategori sangat baik (92,5%), dua KaTim dalam kategori cukup, dan dua lainnya tergolong kurang. Artinya, hanya 20% pelaksanaan supervisi tergolong baik. Hambatan utama meliputi beban kerja tinggi, belum adanya jadwal khusus supervisi, serta lemahnya komunikasi. Analisis SWOT mengidentifikasi kekuatan berupa dukungan kepala ruangan dan motivasi sebagian KaTim, namun dihadapkan pada kelemahan seperti inkonsistensi pelaksanaan dan kesenjangan komunikasi. Setelah dilakukan sosialisasi pentingnya supervisi dan penyesuaian jadwal kerja, terjadi peningkatan. Sebanyak 80% KaTim mulai melaksanakan supervisi minimal dua kali dalam seminggu, komunikasi antara KaTim dan PA menjadi lebih terbuka, dan supervisi mulai berjalan sesuai SOP dengan kenaikan rata – rata 35% . Pelaksanaan ini juga mulai berdampak positif terhadap keselamatan pasien karena pengawasan asuhan keperawatan lebih terstruktur dan responsif. Keberlanjutan supervisi yang efektif memerlukan penguatan kapasitas manajerial KaTim, pelatihan, dukungan manajemen, serta penerapan teknologi monitoring yang konsisten
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/3448
    Collections
    • KIAN PROFESI NERS 2025

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV