• Login
    View Item 
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2025
    • View Item
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2025
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU HAMIL HIPEREMESIS GRAVIDARUM DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NAUSEA DENGAN INTERVENSI PEMBERIAN AROMATERAPI PEPPERMINT DI RUANG CAMELIA RSUD SYARIFAH AMBAMI RATO EBU BANGKALAN

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (633.1Kb)
    ABSTRAK (234.0Kb)
    publikasi siti kalimah.pdf (273.2Kb)
    BAB I (317.5Kb)
    BAB II (1.681Mb)
    BAB III (858.7Kb)
    BAB IV (625.9Kb)
    BAB V (192.7Kb)
    LAMPIRAN (254.2Kb)
    UJI SIMILARITAS (80.25Kb)
    Date
    2025-07-21
    Author
    Kalimah, Siti
    Lestari, Indah
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Hiperemesis gravidarum berdampak pada kondisi fisiologis ibu. Mual dan muntah secara terus menerus dapat menyebabkan cadangan karbohidrat dan lemak habis terpakai. Pengobatan dilakukan dengan tujuan untuk menghentikan mual serta menambah asupan nutrisi dalam tubuh. Jika tidak dilakukan pengobatan, maka kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil tidak terpenuhi sehingga dapat mengganggu kesehatan, aktifitas ibu hamil dan berpengaruh pada pertumbuhan janin (Willy, 2019). Perawat juga berperan dalam memberikan intervensi yang dapat menurunkan mual muntah pada ibu hamil dengan Hipermesis Gravidarum dengan penatalaksaan nonfarmakologis seperti terapi herbal, terapi nutrisi, pijat reflek siologi dan aromaterapi pappermint Terapi yang diterapkan pada pasien yaitu terapi nonfarmakologi essensial Oil Peppermint (Zuraida, 2018). Dari hasil pengkajian pada pasien Ny. L dengan G2P1A0, datang ke PONEK IGD RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan Pasien mengatakan mual selama satu minggu. Data objektif didapatkan pasien tampak pucat, saliva meningkat dan hasil pemeriksaan USG pasien hamil 14 minggu 3 hari. Kemudian dari hasil pengkajian data subjektif dan data objektif dapat ditegakkan diagnosa keperawatan nause berhubungan dengan kehamilan. Hal ini dapat disimpulkan teknik penggunaan aromaterapi peppermint yang dilakukan secara mandiri oleh pasien dinilai efektif dalam mengontrol mual pada pasien. Terbukti berdasarkan implementasi yang telah dilakukan evaluasi keperawatan yang pada hari ke 2 didapatkan pasien mengatakan gejala mual pada pasien mulai berkurang. Masalah teratasi, tujuan dan kriteria hasil tercapai dan planning intervensi dilakukan teknik nonfarmakologis dengan pemberian aromaterapi peppermint dapat dilakukan secara mandiri ketika keluhan mual timbul. Dalam melakukan asuhan keperawatan ini, pasien kooperatif dan bersedia. Sehingga, tidak ada kendala dalam pemberian tindakan keperawatan
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/3449
    Collections
    • KIAN PROFESI NERS 2025

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV